Jean Piaget dikenal dengan Teori Tahap Perkembangan Kognitif, yang menggambarkan bagaimana anak secara bertahap mengembangkan kemampuan berpikir mereka melalui serangkaian tahapan.
Tahapan Perkembangan Kognitif Piaget:
Sensorimotor (0-2 tahun):
Anak belajar melalui pengalaman langsung dengan dunia fisik, seperti menyentuh dan melihat. Konsep object permanence (kesadaran bahwa benda tetap ada meskipun tidak terlihat) berkembang pada tahap ini.-
Praoperasional (2-7 tahun):
Anak mulai menggunakan simbol seperti kata dan gambar untuk mewakili objek, tetapi pemikiran mereka masih egosentris dan terbatas. Operasional Konkret (7-11 tahun):
Anak mulai memahami konsep logis seperti konservasi (kemampuan memahami bahwa kuantitas tidak berubah meskipun bentuk berubah) dan mampu berpikir secara sistematis tentang hal-hal konkret.Operasional Formal (11 tahun ke atas):
Anak dapat berpikir abstrak, logis, dan hipotetis. Mereka mulai mampu merumuskan hipotesis dan memecahkan masalah secara sistematis.
Konsep Utama Teori Piaget:
Asimilasi dan Akomodasi:
- Asimilasi adalah proses mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema (struktur kognitif) yang sudah ada.
- Akomodasi adalah proses mengubah skema yang ada untuk menyesuaikan dengan informasi baru.
Egosentrisme:
Pada tahap praoperasional, anak cenderung melihat dunia hanya dari sudut pandang mereka sendiri.Interaksi dengan Lingkungan:
Piaget percaya bahwa perkembangan terjadi melalui eksplorasi aktif anak terhadap lingkungannya, bukan melalui pengajaran langsung.
Fokus Teori:
- Perkembangan kognitif melalui tahapan yang terstruktur.
- Penekanan pada eksplorasi mandiri sebagai dasar pembelajaran.