Sejak riuh tiba-tiba bisu tunarungu
turunlah, akan kutunjukkan betapa sulit saat lisan habis kata-katanya
entah sejak engkau dihadirkanÂ
atau memang sifat manusiaku yang kekurangan
tidak ada dawai yang lunas terpetik
juga gelombang merambat atas udara yang kekasihnya
turunlah barang sejenak
hingga habispasir dalam tabung kaca
akan kutunjukkan sifat manusia
dimana cinta juga keras kepala
menutut waktu dan temu
meredakan sakit dada yang kasihÂ
menimang asih yang asuh atas kekanak-kanakannya manusia
turunlah sejenak
akan kutunjukkan bagaimana manusia menjelmakan cinta
membentuk awan menjadi raut paling dirindukan
sedang disisi sang Kuasa ia juga karunia paling suci
dera paling indah atas detak dada manusia
putih menjelma kerub bagi siapa yang terdera
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H