meredakan sakit dada yang kasihÂ
menimang asih yang asuh atas kekanak-kanakannya manusia
turunlah sejenak
akan kutunjukkan bagaimana manusia menjelmakan cinta
membentuk awan menjadi raut paling dirindukan
sedang disisi sang Kuasa ia juga karunia paling suci
dera paling indah atas detak dada manusia
putih menjelma kerub bagi siapa yang terdera
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!