Bagi seorang muslim, menuntut ilmu merupakan aktivitas mulia karena merupakan perintah dari Allah SWT. Untuk itu, motivasi belajar dalam Islam adalah untuk mendapatkan ridho Allah.
Bicara tentang metode belajar, Islam mengenal metode talaqqiy fikriy, yakni peserta didik menerima ilmu yang disampaikan guru melalui proses berpikir yang benar. Melalui metode ini, guru menyampaikan ilmu dengan gambaran yang jelas, melibatkan proses berpikir aqilyah sehingga muncul pemahaman pada siswa.
Selain itu, penerapan Islam kaffah membuat peran orang tua dalam hal pendidikan peserta didik juga akan dikembalikan, tak terhalang masalah ekonomi. Negara juga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelajar.
Dengan demikian, sinergitas antara keluarga, guru, dan masyarakat ditopang negara akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi pelajar sehingga mampu meningkatkan minat belajar pelajar. Kondisi ini berlangsung semenjak penerapan sistem Islam yang dimulai pada masa kepemimpinan Rasulullah saw sebagai kepala negara Islam di Madinah kemudian dilanjutkan dengan masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin dan era Kekhilafahan Islam selama berabad-abad.
Allah Swt berfirman, "Inilah jalanku yang lurus (yakni Islam). Oleh karena itu, ikutilah jalan itu dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan lain yang bisa mengakibatkan kalian tercerai-berai dari jalan-Nya. Yang demikian Allah perintahkan kepada kalian agar kalian bertakwa." (QS Al-An'am [6]: 153).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H