Mohon tunggu...
Egia Astuti Mardani
Egia Astuti Mardani Mohon Tunggu... Guru - Pejalan

Pendidik yang Tertarik pada Problematika Ummat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa Bersuara Mahasiswa Kecewa

10 Oktober 2021   20:06 Diperbarui: 10 Oktober 2021   20:08 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sistem semacam ini tak heran akan melahirkan pejabat-pejabat korup nan licik, serta kebijakan-kebijakan yang menguntungkan pihak-pihak berkepentingan. Dengan demikian, kalau tidak mau kecewa lagi, mahasiswa seharusnya menyadari permasalahan mengakar ini. 

Selain memahami permasalahan dari akarnya, mahasiswa harus senantiasa menguatkan mentalitas dalam perjuangan. Mentalitas yang kuat dibentuk dari motivasi awal pergerakan. 

"Untuk apa pergerakan dilakukan? Mengapa harus ada perubahan? Ke arah mana (target) pergerakan?" Pertanyaan-pertanyaan semacam itu harus mampu dijawab dengan tuntas. 

Jelasnya langkah dan tujuan secara otomatis meningkatkan daya tahan terhadap berbagai tantangan seperti komentar negatif terhadap aksi mahasiswa.

Nah, tujuan yang jelas dan terarah, solusi mengakar, mentalitas yang kuat serta gerak yang terintegrasi menjadi bekal bagi mahasiswa menjadi corong perubahan. Bersuara memang berisiko, tetapi diam melihat ketidakadilan juga bukan solusi. Perubahan bukan terjadi begitu saja, melainkan harus diperjuangkan, salah satunya oleh kalangan pemuda intelektual, mahasiswa. Salam mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun