Mohon tunggu...
Egi Sukma Baihaki
Egi Sukma Baihaki Mohon Tunggu... Penulis - Blogger|Aktivis|Peneliti|Penulis

Penggemar dan Penikmat Sastra dan Sejarah Hobi Keliling Seminar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jangan Ragu Berwisata ke Likupang! Pilihan yang Tidak Akan Pernah Kamu Sesali

23 Februari 2022   15:37 Diperbarui: 23 Februari 2022   15:42 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah tidak dapat dipungkiri lagi jika Indonesia memang memiliki begitu banyak wilayah yang berpotensi untuk menjadi destinasi wisata berkelas internasional. 

Keindahan alam dan keanekaragaman budaya menjadi sebuah fakta yang selama ini menjadi perhatian dan menarik minat wisatawan untuk datang ke Indonesia. Indonesia memang memiliki beragam pulau yang berada di tengah lautan, pemandangan alam yang indah, di samping itu juga pantainya indah untuk menjadi lokasi berjemur. 

Belum lagi jika ditambah dengan keindahan alam bawah laut yang ada di laut Indonesia, pasti akan meninggalkan kesan yang berkesan bagi para wisatawan yang melakukan surfing, snorkeling, dan diving. Sudah tepat jika slogan Wonderful Indonesia terus disampaikan.

Pemerintah terus berupaya untuk menggenjot daerah-daerah yang berpotensi untuk menjadi destinasi wisata baru bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Promosi dan beragam dukungan dilakukan agar destinasi wisata itu menjadi tempat yang nyaman, aman, dan menarik untuk dikunjungi. 

Dukungan kebijakan, program, dan sarana prasarana penunjang terus dioptimalkan untuk memikat para wisatawan. Tentu, kita perlu ikut berkontribusi untuk mengambil bagian dalam mengenalkan dan mempromosikan beragam destinasi wisata tersebut.

Pada 15 Juli 2019, Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas mencanangkan pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas di lima wilayah, termasuk Likupang, Sulawesi Utara. Melalui program pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tentu diharapkan Likupang menjadi daerah yang maju dan menjadi tempat yang banyak dikunjungi.

Likupang merupakan sebuah wilayah yang berada di ujung atau paling atas dari Pulau Sulawesi tepatnya di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Wilayah Likupang terbagi menjadi tiga kecamatan, yaitu Likupang Timur; Likupang Barat; dan Likupang Selatan. 

Pulau Sulawesi sendiri merupakan pulau yang berbatasan dan diapit oleh Maluku, Teluk Tomini, Samudera Pasifik, dan Laut Sulawesi. Ada banyak pulau yang berada di Sulawesi Utara,  termasuk beberapa di antaranya berada di Likupang, North Sulawesi.

Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang memiliki beragam destinasi wisata yang layak dan patut untuk dikunjungi. Keindahan alam yang disuguhkan bisa menjadi obat bagi orang-orang yang ingin melihat keindahan alam atau berlibur menghilangkan kepenatan setelah menjalani rutinitas yang melelahkan. 

Lokasi Likupang yang berada di ujung Sulawesi dan berdekatan dengan laut tentu memiliki hamparan pantai yang indah cocok bagi wisatawan mancanegara yang gemar berjemur. Bagi mereka yang suka melihat kenaekaragaman bawah laut, kejernihan air laut, ikan-ikan, dan terumbu karang, maka melakukan surfing di Likupang akan sangat cocok dan tidak mengecewakan. 

DSP Likupang tidak hanya menghadirkan wisata bawah air atau pemandangan pantai semata, di beberapa pulau yang ada di Likupang para wisatawan bahkan bisa menikmati keindahan pepohonan dan padang rumput, melihat pertumbuhan mangrove, hingga melakukan wisata budaya ke kampung-kampung yang ada di sana.

Bagi Anda yang datang berkunjung untuk berwisata di Likupang, ada beberapa pulau yang layak untuk didatangi dan menjadi objek yang perlu dicatat saat berada di Likupang, yaitu Pulau Lihaga, Pulau Gangga, Pulau Tamperong, Pulau Bangka, Pulau Talisei, Pulau Komang, dan Pulau Napodaong. 

Setiap pulau tersebut memiliki keindahan alam dan keunikan yang patut untuk kamu kunjungi. Pemerintah terus berbenah agar DSP Likupang menjadi destinasi wisata kelas dunia yang mampu menarik wisatawan untuk datang dan merasa rindu dengan keindahan alam Likupang.

Tentu pengembangan daerah melalui program mengenalkan daerah kepada dunia. Kehadiran DSP Likupang diharapkan bisa ikut menambah pendapatan daerah, dan memberikan peluang bagi masyarakat lokal.

Pemerintah dan pengelola tentu harus menampung dan melibatkan masyarakat lokal dalam setiap kebijakan dan membantu masyarakat lokal dalam penyerapan sumber daya manusia (SDM) masyarakat lokal sebagai pekerja yang terlibat dalam pembangunan dan pengelolaan, serta membantu memasarkan produk-produk lokal dengan menyediakan beragam tempat penjualan produk lokal bagi wisatawan sebagai oleh-oleh.

Pengembangan kawasan DSP Likupang tentu sudah seharusnya mengakomodasi dan menerapkan budaya lokal. Sehingga, ada ciri khas atau keunikan yang bisa memikat para wisatawan misalnya saja dengan bangunan rumah singgah atau penginapan yang menggunakan arsitektur yang mirip dengan rumah masyarakat lokal, tentu akan menjadi keunikan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang biasanya datang tidak hanya untuk melihat pemandangan, tetapi juga menikmati budaya yang ada di tempat wisata.

Rasanya ini akan selaras dengan enam arahan Presiden Jokowi terkait pengembangan Destinasi Super Prioritas (DSP) yang menekankan pentingnya pengendalian tata ruang yang akan menciptakan keindahan dan kenyamanan; konektivitas untuk menuju lokasi yang memadai dan mudah diakses; peningkatan kualitas SDM;  pemasaran produk lokal; dan promosi.

Wisata alam yang ada di Likupang tentu harus dijaga bersama. Jangan sampai dirusak atau dikotori. Penting kiranya untuk memastikan bahwa meski wilayah ini menjadi destinasi wisata, tetapi faktor kebersihan dan sampah bisa tertangani dengan baik. 

Tidak elok rasanya jika daerah atau pulau yang ramai menjadi objek wisata kemudian menjadi kotor karena ulah masyarakat lokal atau wisatawan yang mudah membuang sampah sembarangan di lokasi wisata dan merusak alam yang ada. Jadi, di Indonesia Aja, Anda bisa berlibur di DSP Likupang dan  merasakan keindahan alam yang asri.

Bagi kamu yang ingin bersantai dengan bermain di bibir pantai menyaksikan matahari terbenam di laut yang biru, bermain air di tepi pantai, merasakan pasir yang terhampar di pinggiran pantai yang berwarna putih, berjemur, melihat pemandangan bukit hijau, hijaunya pepohonan dan padang rumput yang memikat sejauh mata memandang, melihat ekowisata mangrove, serta melakukan snorkeling dan diving, jangan ragu untuk datang ke DSP Likupang.

Tentu di masa pandemi ini, tantangan berat dihadapi oleh para pengelola tempat wisata dan masyarakat di sekitarnya. Dampak pandemi memang banyak berdampak pada beragam sektor termasuk pariwisata. Pemerintah sudah memperbolehkan tempat wisata dibuka dengan ketentuan tetap menjaga jarak dan membatasi jumlah pengunjung atau aktivitas di dalamnya.

Besar harapan agar DSP Likupang bisa terus mematuhi kebijakan yang sudah ada, dan di sisi yang lain terus berinovasi agar DSP Likupang bisa menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman, bersih, dan tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi ini.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun