"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun." (QS Az Zumar ayat 23)
Meisya menyimak penjelasan dari Ibunya dengan penuh perhatian. Sesekali mengangguk, dan matanya berbinar. Menjadi termotivasi untuk mengamalkan ibadah dan hukum kehidupan yang terdapat di dalam Al-Quran.
"Bu, aku jadi mau baca Al-Quran setiap hari, dan mempelajari artinya juga." Ucap Meisya.
Alhamdulillah, siap anak sholehah-nya Ibu, semangat ya belajarnya." Kokom mengusap kepala Meisya.
***
Setelah mendengar percakapan yang dilakukan Meisya dan Ibunya (Kokom) bisa ditarik kesimpulannya, yaitu bahwa Al-Qur'an sudah menjadi petunjuk bagi manusia untuk kehidupan di dunia maupun akherat. Maka jangan sampai kita meninggalkannya, apabila kita tidak ingin tersesat jalan kehidupannya. Kesesatan menjadikan kita tidak bisa mencapai tujuan hidup.
Untuk itu, agar tujuan hidup kita bisa tercapai maka jangan tinggalkan Al-Qur'an.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H