Mohon tunggu...
Eggy Gilang
Eggy Gilang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Admin Media Sosial dan Copywriting
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya menyukai hobi berolahraga seperti futsal, batminton dan sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mari Mengenal Keutamaan Membaca Al-Qur'an

14 September 2022   13:30 Diperbarui: 14 September 2022   13:32 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : https://muslim.or.id/8669-keutamaan-membaca-al-quran.html

"Bu, sebenarnya kenapa ya kita harus membaca Al-Qur'an? " tanya Meisya, seorang gadis kecil yang lagi mendapat tugas dari sekolahannya, untuk membaca Al-Qur'an. Kokom belum memahami sepenuhnya mengenai apa keutamaan membaca Al-Qur'an, sehingga ia masih setengah hati menjalankannya.

Sambil menarik nafas, Kokom tiba-tiba merasa sulit menjelaskan nilai penting kepada anak gadis kecilnya. Kemudian dia menjawab, "Yang Ibu tahu, keutamaan  membaca Al-Quran setiap hari membuat hati kita tenang. Namun, sepertinya jawaban Bunda belum cukup memuaskan. Beri Ibu sedikit waktu ya untuk mencari tahu, baru setelah itu akan Ibu beri tahu kepada kamu. Oke?"

Meisya pun mengangguk, lalu kembali mengerjakan tugas sekolahnya. Akibat dari pandemi Covid-19, Meisya hanya belajar di rumah. Sedangkan, Ibunya (Kokom) harus bekerja di rumah, sekaligus menjadi guru bagi buah hatinya. Agar tak menjadi beban pikiran, dan mungkin saja ditagih di lain waktu, Kokom melakukan riset kecil-kecilan mengenai apa saja keutamaan dalam membaca Al-Qur'an setiap hari. 

Setelah mengetahui keutamaan dalam membaca Al-Qur'an setiap hari, Kokom bergegas memberi tahu buah hatinya selepas Sholat Isya berjamaah.

Keutamaan Membaca Al-Qur'an Setiap Hari

Al-Quran berasal dari kata qara'a atau iqra', yang artinya "bacalah". Dalam bahasa arab, ada huruf "aan" yang mengikuti, artinya Sempurna. Al-Quran artinya bacaan yang sempurna. "Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Quran yang memberi penjelasan." (QS. Al-Hijr ayat 1).

Saat kita membaca tulisan, tentu ada huruf atau bacaan yang mengikuti. Misal huruf "A" diikuti huruf "K" dan "U" menjadi dibaca "Aku". Bacaan dalam Al-Quran sangat sempurna, dalam hal redaksinya, maknanya, bahkan pengaturan cara membacanya, tidak ada kecacatan. Al-Quran menjelaskan berbagai makna yang tidak pernah terlintas di pikiran manusia.

Ada tiga pembahasan utama dalam Al-Quran, yaitu aqidah kepercayaan, syariah pengamalan agama dalam kehidupan, dan akhlak. Aqidah kepercayaan membahas tentang bagaimana keyakinan kita kepada Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Menceritakan kepada kita tentang hal gaib seperti malaikat dan jin. Menjelaskan kebesaran-kebesaran Allah yang tidak terjangkau oleh manusia.

Al-Quran membahas tentang syariah dan pengamalannya dalam kehidupan. Misalnya tentang belajar, berkeluarga, berdagang, hukum-hukum sholat, puasa, zakat, membayar fidyah, dan masih banyak lagi.

Sementara, keutamaan membaca Al-Qur'an juga mengajak manusia untuk menjadi lebih berakhlak. Jika dihadapkan suatu konflik atau sengketa, dalam ayat-ayatnya diberikan aturan bagaimana membalas, namun pada akhirnya Allah menganjurkan untuk memaafkan. Memaafkan jauh lebih baik daripada memperpanjang sengketa.

Mengenal Semesta Dan Seluruh Ciptaan Allah SWT

Selain redaksi dan makna yang terkandung di dalamnya sangat indah, keutamaan membaca Al-Quran juga membuat kita mengenal semesta dan seluruh ciptaan Allah. Melalui firmannya, Allah mengajak manusia bercakap-cakap, berbicara tentang banyak hal, yaitu :

Yang pertama adalah tentang bagaimana memahami alam raya

Di dalam surat Fushshilat ayat ke 37, Allah SWT berfirman :

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah," (QS. Fushshilat ayat 37).

Kemudian, yang kedua adalah tentang manusia yang perlu memaksimalkan potensi dirinya

"Dan Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan," (QS An Nahl ayat 44).

Yang ketiga adalah Al-Qur'an mengenalkan sejarah masa lalu

"Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa," (QS An-Nuur ayat 24).

Yang keempat adalah mengenalkan kabar gembira dan juga peringatan

"Dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan," (QS. Al-Israa' ayat 105).

Dan yang terakhir adalah membaca Al-Quran mengenalkan pada jalan yang lurus

"Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar," (QS Al Israa' ayat 9).

Alasan Kenapa Kita Harus Membaca Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah firman Allah SWT. perkataan Allah yang disampaikan kepada umat manusia. Jika kita membaca Al-Qur'an, seakan-akan Allah sedang berbicara langsung kepada kita. Jika melalui sholat, kita berkomunikasi langsung kepada Allah. Melalui baca Al-Qur'an Allah berkomunikasi kepada kita.

Kita butuh mengenal Allah lebih dekat, oleh sebab itu kita butuh membaca Al-Qur'an setiap hari. Agar dapat mengenalnya, mencintaiNya, mengerti maksud perintahNya, yang menjadi tuntunan kita untuk menjalani kehidupan.

Apalagi kalau kita mengerti bahasa arab, paham maksud kata-kata dari Al-Qur'an, maka kita akan merasakan keindahan, ketenangan, dan ketagihan untuk membacanya. Saat membacanya, kita dapat membayangkan sedang apa kondisi ayat tersebut turun, dan bagaimana kaitannya dengan kehidupan yang sekarang.

"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran (Yaitu Al-Qur'an) dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. Yunus ayat 57)

Coba Bayangkan, Mendengar Ayatnya Saja Sudah Dapat Memperoleh Rahmat. Begitu Luar Biasa Bukan?

Keutamaan membaca Al-Quran setiap hari dapat diperoleh dari ayat-ayat dilantunkan. Mendengar ayatnya saja, kita dapat memperoleh rahmat dari Allah, apalagi membacanya setiap hari. Allah berfirman dalam Quran Surat Al-A'raaf ayat 204, "Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat."

Selain mendapatkan rahmat, mendengar atau membcakan ayatnya dapat menjadi obat penawar bagi kehidupan kita. "Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS Al-Israa' ayat 82).

Apabila kita membaca Al-Quran setiap hari, kita akan memperoleh ketenangan hari, dan terjaga perkataan kita dengan ucapan yang baik. Hal ini dijelaskan juga oleh Allah di dalam Al-Quran surat Az-Zumar ayat 23.

"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun." (QS Az Zumar ayat 23)

Meisya menyimak penjelasan dari Ibunya dengan penuh perhatian. Sesekali mengangguk, dan matanya berbinar. Menjadi termotivasi untuk mengamalkan ibadah dan hukum kehidupan yang terdapat di dalam Al-Quran.

"Bu, aku jadi mau baca Al-Quran setiap hari, dan mempelajari artinya juga." Ucap Meisya.

Alhamdulillah, siap anak sholehah-nya Ibu, semangat ya belajarnya." Kokom mengusap kepala Meisya.

***

Sumber Foto : https://berbagibahagia.org/program/berbagialquran
Sumber Foto : https://berbagibahagia.org/program/berbagialquran

Setelah mendengar percakapan yang dilakukan Meisya dan Ibunya (Kokom) bisa ditarik kesimpulannya, yaitu bahwa Al-Qur'an sudah menjadi petunjuk bagi manusia untuk kehidupan di dunia maupun akherat. Maka jangan sampai kita meninggalkannya, apabila kita tidak ingin tersesat jalan kehidupannya. Kesesatan menjadikan kita tidak bisa mencapai tujuan hidup.

Untuk itu, agar tujuan hidup kita bisa tercapai maka jangan tinggalkan Al-Qur'an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun