Mohon tunggu...
Ega Wahyudi
Ega Wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indonesia

Belajar Menulis sambil berbagi tentang apa yang sedang dipelajari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Istilah - Istilah di Geografi Kebudayaan dan Identitas Tempat: part1

26 Oktober 2024   12:00 Diperbarui: 26 Oktober 2024   12:06 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  1.  informasi keruangan (dalam bentuk peta) Topophliia dan Topopobhia di suatu geomer

  • Definisi dan Implementasi Peta Keruangan:

Topophilia menggambarkan keterikatan emosional positif manusia terhadap suatu tempat, seperti perasaan cinta dan kenyamanan yang dialami di rumah atau tempat publik tertentu. Sebaliknya, Topophobia mencerminkan ketakutan atau rasa tidak nyaman terhadap lokasi tertentu, seperti tempat-tempat yang dianggap berbahaya atau tidak aman (imek et al., 2020).

  • Metode Mental Mapping untuk Menganalisis Topophilia dan Topophobia

Pemetaan mental (mental mapping) digunakan untuk menangkap persepsi subjektif masyarakat terhadap ruang, seperti rasa aman dan tidak aman di berbagai area kota. Ini membantu memvisualisasikan distribusi spasial keterikatan dan ketakutan di suatu lingkungan (imek et al., 2020)

  • Studi Kasus: Wilayah Oeste di Portugal Spasial:

Sumber : Penelitian Oliveira J, 2010
Sumber : Penelitian Oliveira J, 2010

Penelitian yang dilakukan di wilayah Oeste, Portugal, memperlihatkan bahwa keterikatan emosional terhadap tempat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan nilai-nilai sosial yang ada. Wilayah ini menunjukkan tipologi identitas teritorial yang berbeda, seperti lanskap alami yang terawat dan warisan budaya yang menjadi sumber kebanggaan komunitas lokal. Sementara itu, beberapa wilayah mengalami degradasi lingkungan dan peningkatan ketergantungan ekonomi yang dapat memicu rasa ketidaknyamanan atau topophobia (Oliveira et al., 2010).

Kluster Identitas Teritorial di Wilayah Oeste, Portugal

  1. Urban Fixes with Agitated Flows 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun