Mohon tunggu...
Ega Ermalia
Ega Ermalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Jaya

I am the best graduate of 2023 at Tunas Media Vocational High School, majoring in Office Management Automation. Currently, I am a student pursuing accounting at Pembangunan Jaya University. I have a keen interest in recording transactions, managing revenue, cash flow, and handling other administrative tasks.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Liburan yang Lebih Dalam: Meresapi Makna dari Sekadar Pelarian

19 Desember 2023   11:07 Diperbarui: 21 Desember 2023   21:26 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai pada akhirnya saya mengetahui bahwa liburan itu bukan obsesi saya semata, namun karena memang banyak yang seperti saya membutuhkannya untuk sekedar meredakan stres. 

Ilustrasi Stres : Luis Villasmil : Unsplash 
Ilustrasi Stres : Luis Villasmil : Unsplash 

Data survei Sofronov tahun 2018, menunjukkan bahwa sekitar 55 persen generasi milenial melakukan kegiatan berpergian dengan tujuan untuk rileksasi akibat stres yang timbul dari kegiatan keseharian mereka, baik itu karena hubungan dengan pekerjaan maupun relasi. 

Hal ini tidak begitu mengejutkan, karena memang benar kenyataannya saat ini stres yang timbul dari kegiatan keseharian bukan hanya tentang pekerjaan, namun juga relasi yang harus kita pahami dengan baik. 

Dan dengan berpergian saat hari libur pun secara tidak langsung dapat membuat kita merasa terbawa ke suasana menyenangkan dan melupakan sejenak benang kusut  yang semula ada dipikiran kita. 

Melihat secara langsung tempat-tempat yang telah menjadi impian kita ketika padat beraktivitas juga akan membuat kebahagiaan itu muncul dengan sendirinya. 

Apakah peran liburan hanya sampai untuk menghilangkan stres dan menimbulkan kebahagiaan sementara? Lalu, bagaimana setelah liburan berakhir? 

Mengambil pencerahan dari Mehmet Murat Ildan yang mengatan, "Dalam hal menyembuhkan tubuh atau pikiran, liburan benar-benar genius!" 

Dari ungkapan tersebut mencerminkan bahwa liburan bukan hanya sebuah pelarian sementara dari aktivitas sehari-hari, melainkan ia bisa menjadi sebuah penyembuh dengan dampak baik untuk dirimu. 

Dengan ini, penyembuhan dari tubuh dan pikiranmu dapat membuat kesejahteraan baru untuk menghadapi tuntutan hidupmu. Memunculkan kreativitas dan semangat yang baru untuk menuju kehidupan yang lebih terarah.

Bagi kamu yang masih merasa liburan hanya sebagai pelarian semata dan akan kembali ke titik pusing kita lagi setelahnya, kamu salah besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun