Selanjutnya, pada November tahun 2022 Bank Indonesia mencatat bahwa total nilai transaksi e-commerce di Indonesia telah mencapai 435 triliun rupiah. Nilai tersebut merupakan yang tertinggi di antara negara-negara kawasan ASEAN. Pertumbuhan yang baik dari tahun ke tahun ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah beradaptasi dengan kehadiran e-commerce selama pandemi.
Pada dasarnya, ketenaran e-commerce selama pandemi Covid-19 juga memicu dampak positif lainnya. Meningkatnya kunjungan terhadap situs e-commerce secara tidak langsung telah membuat transaksi keuangan online, kebutuhan bahan untuk pengemasan produk, permintaan terhadap jasa ekspedisi, serta kebutuhan tenaga kerja dalam jasa ekspedisi mengalami peningkatan. Ketenaran e-commerce juga membuat para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) tetap bisa bertahan di tengah badai pandemi Covid-19.
Bagaimana Tanggapan Pemerintah?
Dengan begitu, pemerintah Indonesia menilai bahwa ekonomi digital Indonesia memiliki potensi yang gemilang. Nilai pertumbuhan ekonomi digital Indonesia pun diperkirakan terus meningkat hingga lima kali lipat di tahun 2030. Sama halnya dengan industri e-commerce yang dinilai dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional Indonesia oleh Menkominfo RI. Potensi dari industri e-commerce Indonesia ini memang tidak boleh dipandang dengan sebelah mata.
Pasalnya, bukan hanya pemerintah dan masyarakat domestik yang memproyeksikan potensi gemilang industri tersebut di Indonesia. Negara lain pun memandang bahwa Indonesia memiliki peluang untuk bangkit dengan ekonominya.Â
Salah satunya yakni China, pemimpin negara tersebut mengatakan bahwa ekonomi Indonesia bisa menjadi saingannya di masa depan. Begitu juga dengan negara tetangga Indonesia yakni Malaysia, negeri Jiran tersebut memberi julukan "The Sleeping Giant" untuk Indonesia. Perekonomian Indonesia dinilai memiliki peluang yang sangat besar untuk membangkitkan dan menjadikan Indonesia sebagai negara besar di dunia.
Oleh karena itu, pemerintah RI pun terus berupaya mendorong masyarakat Indonesia untuk bisa memanfaatkan ekonomi digital dengan sebaik-baiknya. Salah satunya melalui pemberian bantuan kepada pemerintah daerah untuk melancarkan program "UMKM Go Online."Â
Pada tahun 2014 lalu pun, pemerintah Indonesia sempat mengembangkan sebuah program nasional "E-Commerce Roadmap." Tahun 2021 pemerintah Indonesia di bawah Kementerian Kominfo menyusun sebuah kerangka transformasi digital melalui "Peta Jalan Indonesia Digital." Di samping itu, kemudahan dalam hal persyaratan menjalankan e-commerce di Indonesia juga menambah keefektifan bisnis ini.
Upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan nilai ekonomi digital khususnya e-commerce di Indonesia sudah cukup maksimal. Namun sama halnya dengan bisnis lain, e-commerce pun pastinya juga memiliki kelemahan.Â
Dengan alat penghubungnya yang berupa internet, maka ancaman terbesarnya adalah cyber security. Oleh karena itu, upaya pemerintah dalam melindungi pelaku bisnis e-commerce dari kejahatan maya harus lebih ditingkatkan, baik itu untuk produsen maupun konsumen.Â
Usaha untuk mempertahankan kebiasaan konsumsi seperti pada masa pandemi Covid-19 juga perlu diperhatikan. Pemberian informasi hingga pelatihan terkait ekonomi digital dan bisnis e-commerce juga bisa menjadi agenda pemerintah Indonesia.Â