Tak lama, kerja kelompok dua orang yang tidak sejalan itu selesai. Teman kakaknya pulang dan Rida kembali mengomel pada kakaknya.
"Kak Rinda, aku tidak suka temanmu, kak. Dia kasar, aku ikut sebal. Dari minggu kemarin aku udah menahan emosi sama teman kakak. Kalau Ibu sama Ayah lihat, pasti juga ikut kesal. Dia tidak sopan di rumah, lagaknya sombong sekali."
"Habis ini selesai kok, kakak gak akan sama dia lagi. Kakak harus cari teman yang sejalan. Biar gak cuma kakak yang berusaha."
Kakaknya masuk ke dalam kamarnya lagi dan mungkin akan tidur karena lelah. Rida tetap akan bermain sendiri kali ini.Â
"Rida," panggil kakaknya.
"Ya kak Rinda,"
"Main bekel aja yuk, biar kakak gak pusing gara-gara teman kakak."
"Yang menang traktir beliin es krim." Pinta Rida ke kakaknya, Rinda.
"Bolehhh, siapa takut."
Akhirnya Rida punya teman bermain setelah cemberutnya yang lumayan lama. Sementara, Rinda bisa melupakan rasa kesalnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H