"Hmmm....pedas aja deh Pak."
"Okee," Jawab Bapak penjual siomay. Respon penjual yang ramah pada pembeli.
Mencium aroma dari siomay dan bumbunya membuat Sita semakin lapar. Tapi dia harus menunggu dulu. Saat-saat ini Sita sesekali melihat ke arah jalan, juga ke jajan jenis lainnya.Â
Cittt... Suara rem motor
Sita pun langsung melihat ke arah motor itu. Motor itu ditumpangi dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan. Dua orang yang masih memakai seragam sekolah dan ternyata Sita juga kenal.
"Vivi!"
"Eh, Sita. Di sini juga ya," Ucap Vivi sambil sedikit tersenyum.
"Mau beli siomay?"Â
"Iya,"
"Jangan lupa bagian materimu juga dikerjain. Deadline-nya udah mau mepet nih."Â
"Iya, maaf lambat soalnya masih sibuk."