Mohon tunggu...
Ega Ardiana
Ega Ardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Love about art

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Akibat Bullying yang Menyakitkan

21 Mei 2023   21:30 Diperbarui: 21 Mei 2023   21:32 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trauma pada korban bullying mengakibatkan rasa takut, kecemasan, mudah kaget, sulit tidur, gelisah, sulit dalam konsentrasi dan merasa putus asa. 

5. Depresi 

Depresi adalah gangguan mental dengan tanda dan gejala berupa perasaan tertekan, kehilangan ketertarikan dan kesenangan, perasaan bersalah, penurunan energi, kecemasan, dan konsentrasi yang buruk. Pada korban bullying menurunkan semangat hidupnya dan bisa berlanjut dengan pikiran bunuh diri.

6. Bunuh Diri

Kondisi tertekan, putus asa, merasa sendiri, dan kurangnya dukungan sosial dapat menjadi faktor munculnya ide bunuh diri. Korban bullying merasa untuk apa ia hidup di dunia, tidak ada yang peduli dengannya.

Perilaku bullying atau perundungan masih sering terjadi, baik di lingkungan sekitar rumah, bahkan dunia pendidikan. Banyak yang melakukan hal tersebut tanpa memikirkan akibat selanjutnya. Hal tersebut bisa dihentikan dengan kesadaran kita sebagai manusia.

REFERENSI

Zakiyah, Ela Zain, Sahadi Humadi, dan Meilanny Budiarti Santoso. 2017. "Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying". Jurnal Penelitian dan PPM, 4(2): 324-330

Prasetyo, Ahmad Baliyo Eko. 2011. "Bullying di Sekolah dan Dampaknya Bagi Masa Depan Anak." Jurnal Pendidikan Islam, 4(1): 19-24

Anshori, Muh. Yusuf, Azam David Saifullah, dan Ayyu Sandhi. 2018. "Gejala Depresi pada Remaja Korban Bullying: A Scoping Review". Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas, 2(3): 163-170

Kurniasari, Atriska Dewi dan Rahmasari, Diana. 2020. "Ide Bunuh Diri Pada Korban Bullying". Jurnal Penelitian Psikologi l, 7(3): 126-130

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun