Trauma pada korban bullying mengakibatkan rasa takut, kecemasan, mudah kaget, sulit tidur, gelisah, sulit dalam konsentrasi dan merasa putus asa.Â
5. DepresiÂ
Depresi adalah gangguan mental dengan tanda dan gejala berupa perasaan tertekan, kehilangan ketertarikan dan kesenangan, perasaan bersalah, penurunan energi, kecemasan, dan konsentrasi yang buruk. Pada korban bullying menurunkan semangat hidupnya dan bisa berlanjut dengan pikiran bunuh diri.
6. Bunuh Diri
Kondisi tertekan, putus asa, merasa sendiri, dan kurangnya dukungan sosial dapat menjadi faktor munculnya ide bunuh diri. Korban bullying merasa untuk apa ia hidup di dunia, tidak ada yang peduli dengannya.
Perilaku bullying atau perundungan masih sering terjadi, baik di lingkungan sekitar rumah, bahkan dunia pendidikan. Banyak yang melakukan hal tersebut tanpa memikirkan akibat selanjutnya. Hal tersebut bisa dihentikan dengan kesadaran kita sebagai manusia.
REFERENSI
Zakiyah, Ela Zain, Sahadi Humadi, dan Meilanny Budiarti Santoso. 2017. "Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying". Jurnal Penelitian dan PPM, 4(2): 324-330
Prasetyo, Ahmad Baliyo Eko. 2011. "Bullying di Sekolah dan Dampaknya Bagi Masa Depan Anak." Jurnal Pendidikan Islam, 4(1): 19-24
Anshori, Muh. Yusuf, Azam David Saifullah, dan Ayyu Sandhi. 2018. "Gejala Depresi pada Remaja Korban Bullying: A Scoping Review". Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas, 2(3): 163-170
Kurniasari, Atriska Dewi dan Rahmasari, Diana. 2020. "Ide Bunuh Diri Pada Korban Bullying". Jurnal Penelitian Psikologi l, 7(3): 126-130