. .. ... .... .....
kucari dengar, kucuri sinyal
di gemeretuk degup jantung
namamu
atau
namakukah..!?
masih tak terdengar
aneh,
debar ini kian meraja
denyut itu makin meratu
kubaca dengar, ritme
dentumannya
rima
alurnya
samar jejaknya,
tak terdeteksi radar batin
lalu menjelas, tegas
ada nama mengiang
mendengung
menggaung
getar gemuruhkan
tabula rasa
dalam gumam, palsu..
mungkin redam silam pada pukau
-- ... pelan.. dia gantikan namamu..! --
.
Efvhan Fajrulah
Kolaborasi Sajak dengan Dwi Andari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H