Tak diberi ucapan terimakasih,
Malah dicecar dengan pertanyaan yang memilukan hati,,,
Yaa,,,
Mungkin masakan istrimu terlihat teramat sangat sederhana sampai tak membangkitkan selera,
Namun, pernahkah kau berpikir entah berapa kali dia harus urungkan selera makannya hanya demi bisa menyajikan makanan kesukaaamu ?
Pernahkan kau berpikir bahwa ada seorang yang tiap hari memutar otak untuk tetap bisa menyediakan makanan dengan budget yang harus dicukup-cukupkan ???
Masakan istrimu,
Membayangkan saja, mungkin sudah membuatmu berpikir untuk lebih baik membeli makanan siap santap saja,,
Namun, segala perjuangan dan keikhlasan yang dilakukan oleh istrimu untuk menyediakan masakan dari tangannya itu, bisa jadi itu bernilai pahala umrah baginya,
Sementara hatimu,Â
Yang kurang bisa menghargai masakan istrimu,