"Kau tahu..."
"Gak..."
"Bukan itu maksudku. Kau pikirannya dewasa. Aku bangga kenal samamu. Ya, memang hubungan spesial antara guru dan murid itu aneh."
"Hubungan kita? Jelas lah itu salah."
"Menurutmu, kita salah?"
"Salah sekali."
"Kau ngerasa salahnya dari kapan?"
"Dari awal. Aku suka sama guru, terus dia juga suka. Aku tahu itu aneh. Keputusan benar, cuma salah di sisi lainnya."
Linda tersenyum.
"Jawabanmu bijak, tapi buat bingung. Cepat kali kau jadi pria dewasa."
"Nggak lah, aku masih muda. Apa yang kubilang cuma omongan biasa. Pengalaman belum tentu."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!