Dalam waktu dekat, kami akan lebih leluasa menjalani semuanya. Aku akan bebas menggenggam tangannya kapanpun di antara pagi, siang, sore atau malam tanpa harus memperkirakan waktu menemuinya di atas jam 2 siang.
Tetapi, apa yang telah diberitahu sang Wakil Kepala Sekolah tentang pengumuman penerimaan mahasiswa baru jalur undangan memberi kejutan lain. Langkah ke depan menjadi tidak pasti.Â
Aku dan Linda akan terpisah oleh jarak. Perbincangan kami menjadi lebih dingin, meninggalkan senyuman dengan getir menjepit bibir.
Ini tidak seperti yang diinginkan. Aku ingin bersamanya dengan kebebasan, setiap hari melihat senyum dan rona manisnya. Membelai rambut pendek yang bergelombang.Â
Aku menginginkannya, namun entah apa yang harus kukatakan karena menjadi orang yang sama yang membangun jalan menuju penguburan mimpi tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI