Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Masalah SEO di Google, Kata Kunci vs Search Intent

4 Mei 2022   19:34 Diperbarui: 6 Mei 2022   08:15 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya kemudian menelusuri satu per satu kata kunci tersebut dengan mengetik langsung di Google. Hasilnya, terdapat kata kunci yang ditarget tidak "nyambung". 

Dia ingin menargetkan kata kunci: kafe rooftop di Tangerang. Pemilik ini mengira orang-orang yang mengetik kata kunci tersebut adalah pelanggan potensialnya. Padahal, tidak demikian menurut Google. 

Hasil pencarian Google mengkategorikan kafe rooftop di Tangerang sebagai kata kunci dengan maksud pencarian investigasi komersial. 

Jadi, semua artikel yang tampil di halaman pertama memuat daftar rekomendasi kafe di Tangerang. Anda bisa melihat gambar di bawah ini.

Hasil pencarian Google untuk kata kunci cafe rooftop Tangerang.
Hasil pencarian Google untuk kata kunci cafe rooftop Tangerang.

Google menyediakan informasi tersebut supaya pengguna memiliki pilihan untuk menentukan kafe mana yang ingin mereka kunjungi. 

Ini akan sulit untuk website kafe, yang punya intensi navigasi atau transaksi, mengangkat brand atau berjualan langsung, muncul di halaman pertama.

Cara mengecek maksud pencarian itu mudah. Anda bisa mengetik langsung di Google dan melihat bagaimana tipe artikel yang tampil di halaman pertama. Cara lainnya, bisa menggunakan platform Semrush. 

Alternatif yang dapat diberikan kepada pemilik kafe adalah mengoptimasi Google Bisnis. 

Atau, dia dapat menghubungi pengelola atau pemilik website yang tampil di halaman pertama untuk bekerja sama memasukan nama kafenya dalam list rekomendasinya.

Pakai teknik grey hat pun rasanya percuma. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun