Usul Nih, Pelajar Harusnya Berkali-kali Dikasih Materi ke-Indonesia-an untuk Cegah Lupa Pendahulu

Hal tersebut tidak sepenuhnya merupakan kesalahan besar. Jerome telah meminta maaf dan mengakui kekeliruannya.

Viral berbuah pengetahuan

Kabar baiknya, warganet mendapat asupan untuk mengenal siapa saja pebalap Indonesia yang telah mengharumkan nama negara di kancah internasional.

Begitulah cara kita untuk memperoleh pengetahuan. Viral dahulu supaya kita dapat memetik pelajaran. 

Dengan kata lain, belajar dari kesalahan. 

Sayangnya, kesalahan itu harus mengambil tumbal. 

Dalam kasus di atas, Jerome harus mengorbankan diri untuk dicemooh agar orang lain memperoleh asupan informasi secara lengkap.

Pelajar Indonesia harus diberi wawasan ke-Indonesia-an secara terus-menerus

Cara pintar lewat viralitas itu terjadi bukan hanya sekali, dua kali, atau tiga kali peristiwa. Sudah berkali-kali. 

Kita mendapat ilmu dan pengetahuan yang diawali dari "ketiadaan".

Tapi sampai kapan?

Lantas, saya berpikir, sebaiknya pelajar Indonesia perlu menerima porsi pelajaran wawasan ke-Indonesia-an, kebangsaan, kenegaraan dan pengetahuan umum seputar Indonesia dengan cara positif. 

Pelajar yang notabene generasi masa depan perlu menerima banyak informasi ke-Indonesia-an secara terus-menerus.