Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Cara Menggunakan Twitter untuk Tambah Pengetahuan dan Wawasan

6 Juni 2021   18:47 Diperbarui: 6 Juni 2021   19:26 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Twitter. (Foto: Brett Jordan/Pexels)

Twitter memiliki banyak informasi terpendam untuk memperkaya pengetahuan. Kamu perlu tahu cara untuk menggali informasi terbaik di sana. Tulisan ini akan membahas cara menggunakan Twitter untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Seperti yang diketahui, kebutuhan orang memperoleh informasi tidak terbatas hanya dari media massa. Orang dapat berselancar di linimasa media sosial untuk menemukan banyak informasi aktual dan menghibur dari penjuru dunia.

Twitter adalah salah satu di antara banyak media sosial itu. Pengguna aktif harian Twitter mencapai 187 juta orang, mengutip backlinkco.com. Jumlahnya memang tidak sebanyak pengguna Facebook atau Instagram.

Tetapi, Twitter digunakan banyak pejabat publik dan tokoh-tokoh ternama untuk menuangkan gagasan, pikiran atau uneg-uneg mereka. Media mengutip cuitan mereka. Dunia bisa mengalami perubahan sekejap karena cuitan.

Mantan Presiden Donald Trump adalah salah satu pengguna Twitter yang dahulu aktif (sudah ditangguhkan) mencuit pandangannya yang berimbas pada percakapan di dunia nyata. Saat ini giliran CEO Elon Musk yang ramai diperbincangkan karena cuitannya yang berpengaruh terhadap pasar mata uang crypto.

Memang, pengguna perlu mengaktifkan pula nalar kritis dalam mencerna cuitan. Di samping hal-hal menggegerkan tadi, pengguna bisa menambah pengetahuan dan wawasan melalui Twitter.

Mari menggali pengetahuan dari si burung biru. Berikut cara menggunakan Twitter untuk menambah pengetahuan dan wawasan

1. Manfaatkan kolom pencarian

Fitur kolom pencarian mudah ditemukan di Twitter. Pengguna dapat mengandalkan kolom pencarian untuk mengetahui trending topic dan mencari informasi yang ingin dicari.

Memanfaatkan kolom pencarian adalah langkah dasar untuk memulai petualangan mencari cuitan positif di Twitter.

2. Ketik kata kunci + Utas/Thread

Nah, fitur kolom pencarian memang bekerja untuk mencari informasi, namun tidak secanggih mesin pencari Google.

Jika di Google pengguna bisa mengetikan kalimat panjang, cara seperti ini tidak berlaku di Twitter. Untuk mendapatkan cuitan berbobot, pengguna perlu menambahkan kata thread atau utas setelah kata kunci.

Apa itu utas? Sederhananya, utas adalah rangkaian cuitan panjang untuk menjelaskan suatu peristiwa atau fenomena yang disusun dengan dukungan sumber digital atau pengalaman pribadi pengguna. Kata utas ini dapat ditukar dengan kata thread.

Sebagai contoh, jika pengguna ingin mengetahui tips seputar dunia kepenulisan, masukkan frasa "menulis utas" atau "menulis thread" dalam kolom pencarian.

Setelah itu, sejumlah utas seputar kepenulisan akan dimunculkan, seperti tips menulis laporan, tips menulis skripsi dan sebagainya. Pengguna serasa menemukan perpustakaan digital, tinggal mencari mana utas yang ingin dibaca.

3. Ikuti akun tokoh dan akademisi yang aktif mencuit

Cukup banyak media sosial didesain secara khusus sebagai wadah berbagi informasi bermanfaat. Misalnya, Quora atau LinkedIn yang kebanyakan berisi kalangan profesional.

Fungsi serupa dapat ditemukan di Twitter. Sejumlah akademisi, ilmuwan dan tokoh publik memiliki akun Twitter. Misalnya, Yanuar Nugroho (@yanuarnugroho), mantan Deputi II Kantor Staf Kepresidenan yang memberikan cuitan seputar kebijakan publik.

Lalu untuk menambah pengetahuan dan perkembangan pandemi Covid-19, bolehlah mengikuti akun Epidemiolog Pandu Riono (@drpriono1) yang rajin mencuit perkembangan pandemi Covid-19 dan vaksinasi Covid-19.

Ada juga Ketua Satgas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) yang selalu memberikan utas mengenai pencegahan penularan virus corona, pelaksanaan vaksin Covid-19 dan sebagainya.

Tantangannya, tidak semua tokoh dan akademisi memiliki akun Twitter dan aktif membagikan cuitan. Selain itu, pengguna perlu cermat untuk mengidentifikasi keaslian akun seseorang. Umumnya, akun yang terverifikasi memiliki centang biru di sebelah nama profil.

Jika tanda centang tidak ada, pengguna bisa memeriksa keaslian akun dengan memeriksa isi cuitan, membaca komentar cuitan akun tersebut karena biasanya warganet memberitahu keaslian atau palsu suatu akun lewat kolom komentar.

Alternatifnya, pengguna bisa mencari akun Twitter si akademisi melalui berita di media massa. Dalam tiap acara, biasanya stasiun TV atau media online akan menuliskan akun media sosial narasumber.

Selain mengikuti akun tokoh, pengguna dapat mengikuti akun Twitter media massa, komunitas dan lembaga/institusi. Ada Schole ID (@schole_id) untuk menambah pengetahuan filsafat.

4. Akun menfess untuk tanya-jawab

Punya pertanyaan yang sulit ditemukan jawabannya? Pengguna Twitter biasanya menyampaikannya ke sejumlah akun menfess. Bedanya, pertanyaan-pertanyaan di menfess rata-rata bersifat khusus, dalam artian jarang terjadi dan artikel di Google tidak cukup memadai untuk menjawab persoalan.

Beberapa akun menfess yang cukup populer di Twitter antara lain @collegemenfess yang membahas seputar perguruan tinggi, akun @FOODFESS2 yang membahas segala hal tentang makanan.

Atau pengguna dapat mengikuti akun bergaya jenaka a la txt, seperti Txt Hubungan Internasional (@TxtdariHI) yang membahas segala hal berkaitan hubungan luar negeri Indonesia dan negara lain. Selain itu, pengguna bisa berinteraksi dengan warganet lainnya melalui kolom komentar.

5. Mengikuti topik pilihan

Twitter mengalami banyak perubahan selama bertahun-tahun supaya pengguna aktif berdiskusi sehat dan positif.  Selain mengikuti akun seseorang atau lembaga, pengguna Twitter bisa mengikuti topik tertentu untuk memperoleh pengetahuan baru.

Fitur topik pilihan disediakan Twitter untuk menjaga percakapan tetap sehat dan bebas dari penyalahgunaan oknum-oknum penyebar berita bohong, hoaks dan misleading.

Topik yang disediakan sangat beragam, mulai dari olahraga, film, ilmu, teknologi dan sebagainya. Untuk mengikuti topik, pengguna dapat melakukan cara berikut ini:

a. Klik menu
b. Pilih topik
c. Lalu ketuk topik mana yang ingin ditambahkan dalam lini masa

Setelah itu, mesin Twitter akan menyuguhkan cuitan relevan terhadap topik yang diikuti.

Itulah cara menggunakan Twitter untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Dunia terus berputar, begitu juga perilaku manusia untuk memutuskan psotingan yang hendak dia terima. Cara di atas dapat membantu kamu memilih mana akun terbaik untuk diikuti. Semoga bermanfaat.

Efrem Siregar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun