Definisi opini publik tentu berbeda dalam terminologi hukum, berbeda lagi dalam terminologi ilmu politik, dan rumpun ilmu sosial lainnya. Karena itu topik ujaran kebencian sejauh ini terus menjadi pokok perdebatan bagi para ahli.
Baiklah ihwal langgam ujaran kebencian ini, katakanlah publik sudah tahu bentuk dan tujuan si pengirim adalah provokasi yang mengarah pada kekerasan.
Persoalan sekarang ada pada tanggapan si penerima, bagaimana dia mesti menyikapi ujaran yang disampaikan pengirim. Ada orang yang mudah sekali tersinggung, ada yang menganggap itu bukan masalah serius dan menyikapinya secara bijak.
Sebagaimana tadi diutarakan Kombes Ahmad, tujuannya adalah edukasi, artinya ada pengetahuan yang diberikan. Tentunya, pengetahuan dalam konteks yang dimaksudkan sebatas pengetahuan pada adanya ancaman pidana bila seseorang melakukan ujaran kebencian.
Efektif sementara waktu
Upaya kepolisian ini mengingatkan pengalaman semasa saya menjalani hidup dan pendidikan SMA di asrama dahulu. Aturan mengatakan siswa dilarang merokok. Sanksinya tegas, siswa bersangkutan akan dikeluarkan.
Ternyata aturan itu kerap dilanggar sehingga membuat rektor yang sudah kesal menuturkan, boleh merokok asal jangan ketahuan. Dari semula dilarang kemudian diperbolehkan.
Tetapi, tuturan rektor tadi tak berarti bahwa ia mengizinkan siswa asrama merokok, melainkan menebar ancaman bahwa siswa diawasi, entah diawasi guru atau teman-teman siswa itu sendiri.
Ia hanya peduli pada penegakan aturan di asrama. Masalah perbuatan siswa merokok adalah tanggungjawab individu masing-masing yang memiliki konsekuensi dikeluarkan dari asrama dan harus mencari sekolah lain.
Penuturan rektor tersebut efektif untuk mencegah perilaku siswa merokok di dalam asrama. Tetapi, siswa tak kehabisan akal mencari siasat dengan mencari tempat aman merokok di luar asrama.
Larangan merokok dan ujaran kebencian memiliki kedudukan bahwa kedua perbuatan tersebut mesti dihindari atas kesadaran bahwa perilaku tersebut dapat merusak secara biologis dan sosiologis.
Ada pendisiplinan tetapi efektivitasnya kemungkinan hanya terlihat sementara waktu.