Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jengkel Barang Impor? Ini 3 Taktik China Kuasai Pasar Dunia

5 Maret 2021   19:31 Diperbarui: 5 Maret 2021   20:48 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Subsidi

Pemberian subsidi dari pemerintah China kepada perusahaan ekspor merupakan taktik lain untuk merebut pangsa pasar global. Adanya subsidi efektif menekan harga produk China menjadi sangat murah di pasaran luar negeri.

Indonesia telah merasakannya. Selain adanya Mr Hu, beberapa tahun sebelumnya industri tekstil dan baja, misalnya, sudah kewalahan menghadapi gempuran produk murah dari China.

The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) mencatat subsidi yang diberikan kepada perusahaan eksportir baja China antara lain energy subsidies, loan interest subsidies, direct financial grant, direct cash grants, equity infusion, tax break, tax rebate, dan land acquisition.

Tax rebate adalah potongan pajak ekspor sebesar 13 persen yang diberikan kepada eksportir baja paduan. Dengan demikian, baja yang beredar di pasar lokal menjadi sangat murah dibanding produk buatan dalam negeri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun