Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jengkel Barang Impor? Ini 3 Taktik China Kuasai Pasar Dunia

5 Maret 2021   19:31 Diperbarui: 5 Maret 2021   20:48 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi produk impor diperjualbelikan. (Foto: Naim Benjelloun/Pexels)

Pemerintahan Donald Trump bahkan merilis laporan yang mengungkap taktik China dalam upaya pencurian kekayaan intelektual mereka. 

Tidak mengherankan bahwa mereka berhasil menduplikasi dan mengembangkan produk sehingga mampu menguasai pasar global.

Bagaimana mereka melakukannya? Berikut 3 taktik China merebut pasar dunia merangkum pelbagai sumber dan kasus.

1. Kerjasama dengan perusahaan lokal

China dalam mengembangkan produknya bekerja dengan cara yang halus. Mereka menggunakan mekanisme yang semula terlihat formal namun menjadi peluang untuk mendapat apa yang diinginkan.

Keith Bradsher dalam tulisannya di New York Times, 15 Januari 2020, mengungkapkan China terkadang mengharuskan perusahaan asing yang ingin membuka usaha di sana membentuk usaha patungan dengan perusahaan lokal.

Kasus ini ditemukan dalam industri otomotif. Di sana, perusahaan diharuskan juga melakukan persentase tertentu dari nilai produk mereka supaya diproduksi secara lokal.

Ini pernah terjadi pada perusahaan turbin angin dan panel surya. Pada 2005, Beijing mengamanatkan supaya 70 persen turbin angin diproduksi di dalam negeri. 

Gamesa asal Spanyol yang memimpin pasar turbin angin di China pun melatih 500 lebih pemasok di China untuk memproduksi hampir setiap bagian dari turbinnya.

Cara ini sempat dianggap Presiden Obama menyalahi aturan WTO, tetapi sekarang China menjadi produsen turbin terbesar dunia

Hal demikian secara tidak langsung dialami perusahaan teknologi Apple dan Amazon ketika mendirikan usaha dengan mitra lokal untuk menangani data di China. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun