Hal lainnya, orang yang berpikir cenderung memilih untuk mengambil jarak dan merenung lama sebelum bertindak. Sama halnya dengan orang bersikap sopan, ini adalah tindakan pasif.
Kesan yang kemudian terlihat adalah orang-orang cerdas dan sopan adalah minoritas. Munculnya kerap di paling akhir, itu pun harus didesak. Nice guys finish last.
Maka dari itu, segelintir orang bisa terlihat sebagai mayoritas karena keaktifan mereka. Sebagaimana dikatakan mantan Presiden AS Thomas Jefferson, "one man with courage is a majority", satu orang dengan keberanian adalah mayoritas.
Tapi yang baru-baru ini terjadi bukan orang dengan keberanian, melainkan reaktif semata.
Microsoft menonaktifkan kolom komentar. Mungkin sebagian orang menganggap misi telah berhasil menaklukan Microsoft.
Tapi saya berpikir sebaliknya.
Jika Microsoft tidak menutup kolom komentar, entah berapa panjang lagi ujaran kebencian dan kebodohan ditampilkan di sana.
2beer! now they're proving that microsoft's research is valid : )
cr: naztaaapic.twitter.com/mh5Ss0pNhL--- TUBIRFESS (@tubirfess) February 25, 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H