Ada yang menawarkan skema pasar bebas dengan skema harga spot, ada juga yang menyediakan skema tarif tetap.
Karena lonjakan permintaan, harga listrik di pasar bebas pun ikut melonjak. Nah, masalah-masalah seperti ini memusingkan pelanggan. Bahkan perusahaan wholesale listrik Griddy sama ikut pusing.
Meski keadaan sekarang sangat potensial mendapat cuan besar, kenaikan harga hampir 200 kali lipat di tengah bencana tentu membuat pelanggan Griddy yang memakai skema harga spot akan keberatan dan terancam gagal bayar.Â
Griddy pun menyarankan pelanggannya untuk beralih ke provider yang dianggap sesuai dengan pengeluaran mereka.
Tarif listrik menjadi membengkak lebih dari USD 9.000 per megawatt hour, sementara rata-rata musiman hanya USD 50 per megawatt hour.
Ini adalah heat or eat dilemma bagi orang Amerika. Jika mengurangi pengeluaran makan dan minum, kesehatan mereka akan turun karena mati kedinginan.
Sebaliknya, jika mengurangi pemakaian listrik, mereka tetap terancam mati kedinginan karena penghangat rumah tidak dapat dinyalakan maksimal.
Tetapi, hal menyedihkan muncul selama masa blackout.Â
Pada Kamis lalu, tersebar di media sosial, foto senator Ted Cruz berada dalam penerbangan menuju Cancun, Meksiko. Di tengah bencana kedinginan menimpa warganya, ia malah plesiran ke wilayah yang bercuaca cerah.
Ted Cruz mengklarifikasi bahwa kepergiannya keluar Texas semata dilakukan untuk memenuhi keinginan putrinya yang ingin berlibur selama pembatalan sekolah pekan ini.Â
Baginya, ini adalah tanggung jawab dirinya sebagai ayah yang baik, sebagiaman orang tua di Amerika Serikat.