Tegar bagai karang pun tidak selalu sekokoh kenyataan yang sebenarnya. Inilah pelajaran kepada kita di mana jawabannya mesti digerakkan oleh nurani dari detik ke detik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!