Di tahun 2020 selama pandemi Covid-19 menjangkiti dunia, drama Korea menjadi pengisi waktu mengasyikan dalam masa karantina. Setidaknya ada dua drama Korea berkesan, yaitu The World of the Married dan Start-Up yang tayang di akhir tahun.
Keduanya memiliki alur cerita mengagumkan yang mampu mengguncang emosi penonton.
Harus diakui, drama Korea The World of the Married adalah pertunjukan yang masih menyimpan kesan kuat yang relate dengan warna-warni kehidupan sekarang, menurut pandangan pribadi penulis.
The World of the Married menceritakan tentang perselingkuhan dan balas dendam.
Semua ini bermula ketika Lee Tae-oh mengingkari janji suci sehidup semati dalam pernikahannya dengan Ji Sun-woo yang menjadi istrinya.
Diam-diam, Lee Tae Oh berselingkuh dengan seorang gadis muda bernama Yeo Da-kyung, putri pengusaha berpengaruh di Gosan, kota mereka tinggal,
Yang cukup menarik, romantisme Lee Tae-oh dan Ji Sun-woo hanya diceritakan singkat dalam satu episode, yaitu episode pembuka.
Selebihnya hingga episode terakhir, penonton lebih sering mendapat perjalanan pelik kehidupan rumah tangga yang diisi dengan sikap saling curiga.
Lee Tae-oh dengan kepolosannya sangat terampil untuk menyembunyikan perselingkuhannya, meskipun Ji Sun-woo sudah curiga berat bahwa suaminya berselingkuh dengan Yeo Da-kyung.
Yang bikin keki, Ji Sun-woo berani memperkenalkan diri kepada Yeo Da-kyung. Tentunya, mereka berdua menjadi kikuk satu sama lain ketika berpapasan.
Meski dalam batinnya tersimpan amarah, Ji Sun-woo tidak mau gegabah meluapkannya kepada Yeo Da-kyung. Ia telaten untuk mengumpulkan lebih banyak bukti sampai kesimpulan perselingkuhan itu benar.
Di samping itu, Yeo Da-kyung sudah tidak nyaman harus melakoni hubungan tersembunyi bersama Lee Tae-oh. Dia berulang kali memaksa Lee Tae-oh menceraikan Ji Sun-woo.
Permintaan ini tidak langsung dikabulkan Lee Tae Oh karena bermacam alasan, terutama dia masih memikirkan putranya.
Sebagai seorang pria, Lee Tae Oh tahu bagaimana mengaduk perasaan dua wanita yang dicintainya.
Masalahnya dia sudah berkeluarga, dengan kata lain dia harus memilih salah satu di antara mereka.
Singkatnya, Ji Sun-woo sudah memiliki banyak bukti, sementara Lee Tae-oh terus berkelit. Ia pun muak dengan kepalsuan sang suami sampai mengatur pertemuan dengan keluarga Yeo Da-kyung untuk mempermalukan pasangan tersebut.
Tok! Ji Sun-woo dan Lee Tae-oh resmi bercerai.
Selanjutnya, Ji Sun-woo membesarkan putra semata wayang mereka, Lee Joon-young.
Sementara itu, Lee Tae-oh dan Yeo Da-kyung bahagia karena pernikahan mereka memiliki seorang gadis kecil yang lucu.
Drama The World of the Married begitu memukau karena memperlihatkan banyak menonjolkan sisi psikologis dari tiap plot.
Ji Sun-woo dan Lee Tae-oh ternyata masih saling mencintai. Sayangnya, mereka tidak pernah bersatu meski ada kesempatan ketika Lee Tae Oh dan Yeo Da-kyung akhirnya bercerai.
The World of the Married berhasil menggambarkan tragedi dalam hubungan.
Perasaan penonton terbangun. Beberapa orang bahkan mencoba untuk mendikte sendiri plot dramanya.
Lucunya, di dunia nyata, Han So-hee yang berperan sebagai Yeo Da-kyung dikabarkan pernah menerima pesan ancaman di akun media sosialnya dari penontonnya.
Kejadian ini sangat menggelikan.
Penonton yang budiman seharusnya mampu menggunakan imajinasinya untuk berefleksi menemukan pesan moral The World of the Married.
Sebagai, seseorang yang masih lajang, The World of the Married mengajarkan orang supaya mencintai dengan kadar secukupnya.
Di sini, cinta tidak hanya didefinisikan sebagai cinta terhadap pasangan masing-masing.
Di era yang absurd ini, orang bisa menjadi tergila-gila kepada orang lain yang tidak pernah dia temui sama sekali, seperti artis, pejabat atau public figur lainnya.
Cinta kadang-kadang tak ada logika, kata Agnes Monica dalam lagunya.
Namun, di tangan Ji Sun-woo, cinta itu harus memakai logika.
Rumitnya adalah cinta, logika, dan perasaan itu bisa menyatu.
Dalam hal logika, tindakan Ji Sun-woo yang menceraikan dan mempermalukan Lee Tae-oh dapat dianggap pantas karena suaminya melanggar komitmen pernikahan.
Tapi, suasana batin seseorang adalah misteri dan harapan yang bersembunyi.
Ji Sun-woo ternyata mencintai masa lalu Lee Tae-oh. Padahal, di saat bersamaan, ia melihat Lee Tae-oh adalah monster.
Lee Tae-oh juga memiliki fantasi yang tidak kalah liarnya.
Dia mencintai Yeo Da-kyung karena gadis ini mirip dengan Ji Sun-woo ketika dia masih muda.
Karena itu, The World of the Married beberapa kali menyajikan cuplikan yang memperlihatkan masa lalu Lee Tae-oh dan Ji Sun-woo.
Gejolak semacam ini biasa terjadi dalam kehidupan nyata. Benci tapi rindu. Musuhan tapi sayang.
Ketika logika tidak dapat diandalkan, cara tepat dalam menghadapi rumitnya hubungan adalah saling menjaga jarak satu sama lain.
Dalam konteks drama The World of the Married, menjaga jarak itu dihadapkan pada pilihan rumit, siapa yang harus dipilih dengan konsekuensi perceraian.
Bagaimana dengan orang-orang yang belum menikah alias masih berpacaran? Jawabannya sederhana, putus.
Bila ternyata rasa itu kembali naik mengguncang hati, apakah balikan adalah pilihan tepat?Â
Mari cermati episode terakhir The World of the Married.
Di episode terakhir, Ji Sun-woo dan Lee Tae-oh dikisahkan telah nyaman menjalani kehidupan masing-masing setelah perceraian Lee Tae-oh dan Yeo Da-kyung.
Lee Tae Oh berjuang mencari pekerjaan dari bawah setelah popularitasnya sebagai produser besar kandas.
Sementara Ji Sun-woo terlihat memancarkan tawa setelah sekian lama menderita dengan linangan air mata dan kemarahan.
Ia sepertinya menjadi terbiasa hidup sendirian untuk membesarkan Lee Joon-young, cinta terakhirnya.
Kira-kira, inilah pertanyaannya, siapa cinta terakhir dalam hidupmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H