Dalam hal logika, tindakan Ji Sun-woo yang menceraikan dan mempermalukan Lee Tae-oh dapat dianggap pantas karena suaminya melanggar komitmen pernikahan.
Tapi, suasana batin seseorang adalah misteri dan harapan yang bersembunyi.
Ji Sun-woo ternyata mencintai masa lalu Lee Tae-oh. Padahal, di saat bersamaan, ia melihat Lee Tae-oh adalah monster.
Lee Tae-oh juga memiliki fantasi yang tidak kalah liarnya.
Dia mencintai Yeo Da-kyung karena gadis ini mirip dengan Ji Sun-woo ketika dia masih muda.
Karena itu, The World of the Married beberapa kali menyajikan cuplikan yang memperlihatkan masa lalu Lee Tae-oh dan Ji Sun-woo.
Gejolak semacam ini biasa terjadi dalam kehidupan nyata. Benci tapi rindu. Musuhan tapi sayang.
Ketika logika tidak dapat diandalkan, cara tepat dalam menghadapi rumitnya hubungan adalah saling menjaga jarak satu sama lain.
Dalam konteks drama The World of the Married, menjaga jarak itu dihadapkan pada pilihan rumit, siapa yang harus dipilih dengan konsekuensi perceraian.
Bagaimana dengan orang-orang yang belum menikah alias masih berpacaran? Jawabannya sederhana, putus.
Bila ternyata rasa itu kembali naik mengguncang hati, apakah balikan adalah pilihan tepat?Â