Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Netizen, Baiknya Setop Goreng Isu Blusukan Bu Risma, Ada yang Lebih Penting!

8 Januari 2021   02:31 Diperbarui: 8 Januari 2021   02:35 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mensos Tri Rismaharini. (Foto: Kemensos RI)

Pemutakhiran DTKS ini memang bikin gregetan.

Masih ingat, kan ada orang kaya justru masuk dalam penerima bansos tahun lalu?

Pahit-pahitnya, kalau penyaluran bansos tidak tepat sasaran, ini akhirnya jadi ruwet ke banyak pihak.

KPK bahkan mengeluarkan SE Nomor 11/2020 tentang Penggunaan DTKS dan data non-DTKS dalam pemberian Bantuan Sosial ke Masyarakat.

Untuk melaksanakan pemutakhiran DTKS, anggaran yang dialokasikan juga besar mencapai mencapai Rp1,2 Triliun.

Bu Risma sampai kaget melihat nilai anggarannya.

"Ini anggaran bukan besar sekali. Tapi, buuesaaar sekali. Jadi, harus bisa dikelola dengan baik dan efisien. Bila bisa dikelola dengan baik, dan efisien, sisanya bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain," kata Bu Risma menanggapi anggaran pembaruan DTKS dikutip.

Kemensos dan BPS sudah melakukan kerja sama untuk mewujudkan pemutakhiran DTKS yang reliabel, mutakhir, dan valid.

Ingat: reliabel, mutakhir, dan valid.

Ini kerja besar yang perjalanannya tentu menghadapi lika-liku karena yang dijangkau adalah seluruh Provinsi di Indonesia.

Jadi, dalam jangka panjang, Bu Risma butuh dukungan warganet supaya pemutakhiran DTKS berjalan efisien, seperti yang beliau katakan tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun