Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Setelah Covid-19 Berakhir, Ini 3 Dampak Jangka Panjang Ekonomi Indonesia

29 Agustus 2020   23:42 Diperbarui: 30 Agustus 2020   07:12 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laporan terbaru di website Kementerian Kesehatan, Sabtu (29/8/2020), memperlihatkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 169.195, bertambah 3308 dari hari sebelumnya.

Virus ini menular dengan cepat sehingga cara terbaik mencegahnya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak fisik, mencuci tangan dan memakai masker saat beraktivitas. 

Pembatasan pergerakan manusia juga dilakukan sejak Maret lalu di beberapa kota besar di Indonesia.

Namun, untuk menghindari tekanan ekonomi dan ancaman resesi karena pemberlakuan pembatasan, pemerintah akhirnya memberikan kelonggaran. Masyarakat boleh beraktivitas dengan syarat memperketat protokol kesehatan.

Roda perekonomian kembali berputar secara perlahan. Beberapa pekerja sudah kembali berkantor, ojek online sudah bisa mengantar penumpang, beberapa toko dan kafe sudah melayani pelanggan, angkutan logistik sudah bergerak antar daerah, dan sederet aktivitas lainnya.

Ada optimisme perekonomian Indonesia akan membaik setelah pandemi berakhir. Vaksin mulai dikembangkan dan sudah diujicoba oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Lalu, secara jangka panjang, bagaimana perekonomian Indonesia kelak? Berikut ini ulasannya.

1. Kehilangan Sumber Daya Manusia (SDM) Potensial

SDM adalah faktor penting dalam pembangunan negara. Jatuhnya korban jiwa akibat Covid-19 tentu menjadi ancaman terhadap SDM Indonesia ke depan.

Wakil Menteri Keuangan RI Suahazil Nazara menyinggung masalah kehilangan SDM di masa depan saat berbicara dalam acara bincang santai bersama Wakil Menteri Keuangan yang disiarkan di akun YouTube Kementerian Keuangan, Sabtu (29/8/2020).


Ia mengatakan, jika jumlah korban meninggal akibat Covid-19 semakin tinggi, maka Indonesia akan kehilangan SDM yang punya potensi luar biasa ke depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun