Namun, kejadian Fidelis tak lantas dapat diperbandingkan dengan meninggalnya Ani Yudhoyono ketika sebagian besar di antara kita tengah merasakan ada duka, sentuhan rasa kemanusiaan yang universal.
Kemanusiaan hakikatnya setara dalam setiap peristiwa tanpa memandang atribut dan kelas sosial yang dibentuk manusia.
Perbandingan yang disampaikan JRX pada akhirnya menunjukkan bahwa keadilan dan kemanusiaan menjadi nihil karena menimbulkan kekecewaan orang lain.
Yeni, Ani, dan orang-orang yang meninggalkan dunia ini telah mendapat tempat terindah di mana mereka tidak lagi dirisaukan oleh kebebalan manusia.
JRX ingin mengadu keadilan kita dalam berempati. Namun ia lupa bahwa kematian telah menyadarkan kita pada kefanaan hidup yang sepatutnya kita sadari bahwa betapa kecilnya manusia dengan segala kehebatannya di antara alam yang indah ini.
Kita tidak akan lupa pada Fidelis dan orang-orang lain yang tertindas dan diperlakukan tidak adil di dunia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H