Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Oposisi Ngebet Lembaga Internasional Pantau Pemilu 2019

20 Maret 2019   03:58 Diperbarui: 20 Maret 2019   05:02 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rocky Gerung. (Foto: Tribunnews.com)

"To UN in NY, The Election International Observers and The Democration Observers. I like to invite  all of You to attend as a witness in our President Election 2019. We will be appreciating due to preventing deceitful election system in Indonesia. #INAcalling4IntElectionObservers," tulis Ferdinand melalui akun Twitter @Ferdinand_Haean, Selasa (19/3/2019).

Usulan masuknya lembaga internasional untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu 2019 memang jarang terdengar ke ruang publik dalam beberapa waktu belakangan selama masa kampanye.

Mengapa demikian? Masyarakat Indonesia memang sedikit alergi pada bau-bau asing. Kita lazim memandang skeptis keterlibatan lembaga asing dalam urusan domestik.

Namun, politisi Mustofa Nahra mengklaim, dalam situasi saat ini, masyarakat akan lebih mempercayai lembaga internasional.

"Dalam kondisi seperti ini, dengan segala hormat, banyak yang akan lebih percaya LN ketimbang Pemerintah sendiri," kata Mustofa Nahra melalui akun Twitter @AkunTofa, Selasa (19/3/2019).

Oposisi berhak mengatakan pendapat mereka.

Terutama beberapa pendukung Prabowo-Sandi yang menyetujui terlibatnya lembaga independen internasional.

"Kali ini Prof Rocky Gerung sudah tidak memakai kalimat satire lagi. Berarti memang sangat mengkhawatirkan kondisi ini," tulis warganet.

"Supaya mata dunia bisa melihat seperti apa warna demokrasi Indonesia, putih bersih atau hanya hitam pekat," tulis akun lainnya.

Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya, masuknya lembaga independen internasional tidak terlalu genting.

Warganet  menganggap bahwa usulan ini hanya ekspresi kepanikan yang mengandaikan Prabowo-Sandi akan kalah pada Pilpres 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun