Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Music

Saya adalah Kim Jonghyun Shinee yang Masih Hidup

18 Desember 2018   01:28 Diperbarui: 18 Desember 2018   02:42 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Akhirnya, saya menghabiskan Natal saat itu bersama teman saya. Ngopi dan bercengkerama. Hal biasa yang saya lakukan seperti pada hari-hari biasa.

Akan tetapi saya berpikir, saya tidak mungkin merayakan Natal dengan cara seperti ini. Oh, semua sudah terjadi. Setelah beberapa waktu bertandang ke kediaman teman, saya memutuskan untuk segera kembali ke Solo, kota yang menjadi domisili saya.

Dari sana, saya telah membuat keputusan yang akhirnya menjerat saya dalam kesendirian. Saya telah menghabiskan momen Natal seorang diri sampai pergantian Tahun 2018. Saya melampiaskan kesendirian ini melalui Twitter. Saya membuka Twitter. Oh, ternyata banyak warganet menghiasi lini masa Twitter dengan pesan suka cita.

Mereka bahagia, namun saya tidak demikian. Suka cita justru telah mendorong saya untuk selalu mengumpat. Entahlah, kepada siapapun, saya bersumpah serapah, mengutuk dunia, termasuk mengutuk diri sendiri.

Saya depresi, oh bukan, saya kesepian. Saat itu, saya juga mengetahui, ada cukup banyak orang yang merasakan hal seperti yang saya rasakan.

Jika dipikir lebih sempit, solusinya sederhana saja, jika saya memang kesepian, mengapa saya tidak berkumpul bersama mereka? Berbagi pengalaman? Hmm, saya pikir, pernyataan demikian sangat picik.

Dalam kondisi tidak menentu itu, logika menjadi sebuah racun yang merusak syaraf otak. Saya saat itu hanya berdoa dan berharap, Santa Claus datang menemui saya. Oh manisnya... Namun, Santa Claus tidak pernah datang.

Apakah pernah terlintas untuk melakukan hal berdosa itu, mengakhiri hidup? Saya harus berkata jujur, ya, hanya sepintas, ini sebenarnya lebih sangat menakutkan.

Orang-orang menghubungi saya, mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru. Mereka melanjutkannya dengan bertanya apa saya baik-baik saja? Saya jawab, ya. Lagi-lagi, sebuah pertanyaan dan pernyataan biasa. Saya menipu diri sendiri. Alhasil, saya menambahkan dosa dalam suasana Natal.

Waktu terus berjalan hingga pesta kembang api Tahun Baru 2018 terlewati. Suka cita itu ternyata datang setelah Natal. Akan tetapi, saya mulai menghitung-hitung, pesta kembang api itu kira-kira bisa memberikan berapa banyak kado kepada mereka yang membutuhkan? Hahaha... Saya juga terlalu licik untuk berharap ini menjadi kenyataan.

Badai pasti berlalu, sehabis gelap, terbitlah terang. Saya dapat merasakan bahwa saya pernah menjadi bagian dari Kim Jonghyun. Seperti diberitakan dw.com yang mengutip Instastory Nain9, Jonghyun pernah menuliskan pesan, "Saya merasa sangat kesepian."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun