Membayangkan terminal seperti ini adalah suatu keanehan. Bukan, bukan! Mungkin saya yang aneh, gagap dengan perubahan. Saya berada di antara kenyamanan. Inilah esensi perubahan. Bahkan saya tidak berani merebahkan badan untuk dapat tidur di sepanjang lorong.
Namun, bagaimanapun rupa-rupa yang ditawarkan melalui ketertiban dan keteraturan, saya toh tetap dapat berbicara dengan orang-orang di sini. Tidak ada yang berubah dari sebuah perbincangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H