Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat Erick Thohir Terjepit di Antara Dua Kepentingan

8 Januari 2025   20:43 Diperbarui: 9 Januari 2025   16:34 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat bersama Shin Tae Yong. (Dokumentasi Instagram Erick Thohir) 

Soal target ini disampaikan EXCO PSSI Arya Sinulingga dalam dialog di TV Nasional Selasa malam. Saat itu Arya mengatakan, termuat dalam kontrak STY, bahwa dalam Piala AFF 2024 harus masuk semifinal.

Berarti sinyalemen suporter selama ini  bahwa faktor utama STY dipecat karena gagal di Piala AFF tidak keliru. Padahal yang diketahui PSSI tidak memberi target kepada STY, mengingat yang diturunkan tim usia muda.

Bukahkah ini sebuah jebakan betmen dari PSSI terhadap STY? Serta bukankah ada sikap tidak fair dari seorang Erick Thohir yang tidak mau berkata jujur. Bahwa pemecatan STY, karena faktor kegagalan di Piala  AFF.

Mengapa Erick Thohir lebih memilih bermain di narasi strategi, komunikasi dan program dan menyembunyikan narasi kegagalan di AFF dalam konteks pemecatan STY?

Atau Erick Thohir tahu bahwa jika alasan tersebut yang disampaikan, dirinya akan menuai gempuran hujatan. Karena menjadikan target Piala AFF sebagai dasar pemecatan, merupakan alasan yang keliru besar.

Namun nasi sudah terlanjur menjadi bubur. Keputusan PSSI sudah tidak bisa dianulir. Yang disesalkan mengapa saat Erick Thohir terjepit diantara dua kepentingan, tidak lebih dulu membangun dialog dengan suporter.  

Justru dengan jajarannya merasa percaya diri untuk memecat STY, karena mengutamakan kepentingan internal yang terkesan subjektif. Serta tidak percaya kepada suporter yang selalu memenuhi tribun stadion, saat timnas bertanding.  

Bagaimana jika pelatih baru Patrick Kluivert tidak mampu mengantar Timnas lolos Piala Dunia yang menjadi ekspektasi suporter? Akankah jajaran PSSI siap untuk di-out-kan karena sudah membuat keputusan blunder? kita tunggu waktunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun