Optimisme terkait kepemimpinan kedepan yang  akan menyempurnakan apa yang sudah dikerjakan, memang menjadi penegasan seorang Rusdy Mastura yang tampil dengan kepercayaan diri tinggi dalam debat ketiga.
Sejatinya debat publik bertujuan untuk mensosialisasikan visi misi dan program kepada publik. Selain itu untuk memberi pesan politik bahwa, sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur layak untuk dipilih oleh masyarakat.
 Lewat pendalaman visi misi dan program serta penjabaran sub tema yang diangkat, maka penampilan pasangan Sangganipa harus diakui lebih meyakinkan dalam menarasikan capaian kinerja di ruang publik.
Masyarakat pun pada akhirnya dapat menangkap apa yang disampaikan dalam pendalaman visi misi pasangan Sangganipa tersebut. Dan masyarakat punya referensi siapa yang lebih meyakinkan dalam debat semalam.
Jika filsuf asal Perancis Rene Descartes pernah mengatakan, "saya berpikir maka saya ada," maka pasangan Sangganipa hendak menyampaikan pesan, "kami sudah berbuat, maka kami siap berbuat untuk kedua kalinya."
Bisa jadi setelah melihat debat ketiga, preferensi politik masyarakat Sulteng semakin mengerucut ke pasangan Sangganipa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H