Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Mengakomodir Aspirasi Masyarakat di Dapil Palu Selatan

30 Oktober 2024   14:26 Diperbarui: 30 Oktober 2024   19:17 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Donald Payung Mangawe saat reses di Dapil Palu Selatan. (Dokumentasi Pribadi) 

Usai dilantik sebagai anggota DPRD Kota Palu, tidak menunggu lama langsung turun lapangan menemui konstituen di daerah pemilihan (dapil), guna melaksanakan reses menjaring aspirasi masyarakat.

Salah seorang anggota DPRD Kota Palu yang terpilih dari Dapil Palu Selatan-Tatanga, melakukan reses yakni, Donald  Payung Mangawe. Reses untuk menjaring aspirasi masyarakat, bertempat di Jalan Gereja, Kecamatan Palu Selatan, baru-baru ini.

Agenda reses merupakan tugas konstitusional yang harus dilaksanakan sebagai bagian dari tugas dan fungsi anggota legislatif (Anleg). Yakni fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Dengan reses menjadi bahan inventarisasi materi bagi Anleg untuk tiga fungsi tersebut.

Sebagai Anleg yang melaksanakan agenda reses, Donald menghadirkan sebanyak 300 warga Kelurajan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, selaku konstituen untuk terlibat dalam jaring aspirasi. Diantaranya yang berada di jalan Tanjung Harapan, Tanjung Satu, jalan Gereja dan sekitarnya.

Aspirasi yang disampaikan sebagaimana yang berkaitan dengan tugas yang diemban di Komisi I DPRD Kota Palu. Meliputi bidang pekerjaan umum, sosial, kesra dan lainnya. "Kebetulan saya berada di Komisi I, " ujar Donald yang juga, selalu Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Palu.

Menurut Donald, dirinya selaku anggota dewan setelah dilantik, belum sempat melakukan rapat-rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Palu. Namun demikian, hasil reses nantinya akan menjadi bahan masukan untuk dirapatkan kepada mitra kerjanya di Dewan.

Antusiasme warga mengikuti reses terlihat dari banyaknya pertanyaan, masukan dan saran yang disampaikan kepada Donald. Diantaranya soal drainase, penanganan jalan, pengadaan bronjong untuk kuala sungai, pengadaan tempat sampah, rumah singgah, bantuan lansia dan lain lain.

Donald sendiri didampingi mitra kerja dari Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Palu yang turut memberikan penjelasan teknis, terkait pertanyaan dari warga. Adapun mitra kerja lain berhalangan hadir.

Misalnya usulan pengadaan bronjong pada kuala sungai antara jalan Anoa dan Tanjung Satu Palu yang rawan banjir. Dimana kuala sungai yang menjadi aliran sungai Kawatuna tersebut, menjadi Kewenangan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) Palu III.

Makanya Dinas PU Palu tidak bisa melakukan intervensi penanganan, tanpa ada izin dari BWSS yang memiliki kewenangan. Dinas sendiri tetap berkoordinasi dengan BWSS, terkait masukan warga dalam penanganan kuala tersebut.

Warga antusias mengikuti reses. Dok Pri
Warga antusias mengikuti reses. Dok Pri

Adapun soal aspirasi untuk penanganan sejumlah drainase yang disampaikan oleh warga, menjadi usulan baru. Karena untuk tahun anggaran 2025, sudah lebih dulu masuk dalam perencanaan Dinas PU.

Terkait beragam aspirasi yang disampaikan warga, sekali lagi Donald menegaskan, dirinya tetap menginventarisasi sebagai bahan untuk disampaikan bersama mitra kerja. Dimana jika memungkinkan beberapa usulan bisa terakomodir dalam APBD 2025.

Agenda reses sendiri menurut Andarias Pagalla selaku moderator reses, sangat positif untuk menjaring aspirasi masyarakat. Apalagi sebagai warga yang memiih wakil rakyat, menyandarkan aspirasi untuk diperjuangkan oleh Donald selaku Anleg DPRD Kota Palu.

"Kami mendukung pak Donald untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena reses digelar di akhir tahun, kami maklumi jika aspirasi tidak bisa langsung diakomodir dalam APBD 2025. Namun setidaknya, sudah hadir mendengar suara kami lewat reses, " ujarnya.

Sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, dinamika pembangunan Kota Palu tidak bisa dilepaskan dari partisipasi masyarakat. Maka sudah tepat jika wakil rakyat harus rajin turun ke dapil, untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun