Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Tiga Modal Utama Legacy Kepemimpinan Jokowi

22 Oktober 2024   10:20 Diperbarui: 22 Oktober 2024   21:19 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi bersama Prabowo pada acara prosesi pelantikan di gedung parlemen Senayan. | Dok Sekertariat Presiden

Modal sosial berupa terwujudnya ketahanan sosia dan ekonomi, lewat berbagai program perlindungan sosial dan ekonomi. Di mana telah memberikan manfaat luas bagi masyarakat Indonesia dalam 10 tahun kepemimpinan Jokowi.

Potret Bendung Gunbasa di Kabupaten Sigi Sulteng yang telah direhab rekon pada Pemerintahan Jokowi guna mengairi lahan pertanian. (Dokumentasi Pribadi)
Potret Bendung Gunbasa di Kabupaten Sigi Sulteng yang telah direhab rekon pada Pemerintahan Jokowi guna mengairi lahan pertanian. (Dokumentasi Pribadi)

Program seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, dan Kartu Pra Kerja telah mengalokasikan triliunan rupiah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebesar Rp 361 triliun anggaran Kartu Indonesia Sehat telah membiayai layanan kesehatan untuk lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. Selain itu, Rp113 triliun anggaran Kartu Indonesia Pintar telah mendukung pendidikan lebih dari 20 juta siswa per tahun, mulai SD sampai SMA/ SMK di seluruh Indonesia.

Selain itu, Rp 225 triliun anggaran Program Keluarga Harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahun. Rp 60,3 triliun anggaran Pra Kerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam menjaga ketahanan sosial masyarakat, juga dilakukan lewat pengendalian inflasi di kisaran 2-3 persen, saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa. Pertumbuhan ekonomi nasional terjaga dikisaran 5 persen.

Rakyat melepas Jokowi yang selesai melaksanakan tugasnya. | Dok Sekertariat Presiden
Rakyat melepas Jokowi yang selesai melaksanakan tugasnya. | Dok Sekertariat Presiden

Wilayah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku mampu tumbuh di atas 6 persen dan Maluku Utara mampu tumbuh di atas 20 persen. Adapun untuk Sulawesi Tengah tumbuh dikisaran 11 persen tahun 2023.

Angka kemiskinan ekstrem mampu diturunkan dari sebelumnya 6,1 persen menjadi 0,8 persen di tahun 2024. Angka stunting juga mampu kita kurangi dari sebelumnya 37 persen menjadi 21,5 persen di tahun 2023. Tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7 persen menjadi 4,8 persen di tahun 2024.

Adapun modal kepercayaan berupa dukungan, kerjasama, dan sinergitas yang sudah terbangun dengan stakeholder, baik secara horisontal maupun vertikal dalam menopang lompatan kemajuan Indobesia. Kepercayaan ini disampaikan dan diapresiasi oleh Jokowi.

Di antaranya dari seluruh Lembaga Negara, yakni MPR RI yang telah berperan aktif memperkokoh ideologi negara. DPR RI yang telah menjalankan fungsi legislasi, menjalankan fungsi penganggaran dan pengawasan. Serta menyelesaikan banyak undang-undang strategis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun