Namun bila intens memperkaya, memperdalam dan mencari sesuatu yang baru, kitapun dapat menuai hasil pada kemudian hari. Semakin terasah pencapaian terhadap vwisdom lewat menulis topik pilihan, semakin optimal dalam berkarya dan semakin maksimal hasil yang dicapai.
Saya merasakan bagaimana optimal menulis artikel topik pilihan mendapat kabel artikel utama dengan pendekatan wisdom. Sering kali artikel yang saya tayangkan pada malam hari, paginya sudah masuk rubrik headline. Kolom notifikasi pun ramai dengan adanya vote dan komentar dari rekan kompasianer.
Untuk itu semua saya berterima kasih pada rekan kompasianer yang sudah memberikan atensi berupa vote dan komentar. Hal yang sama juga untuk admin kompasiana yang mempercayakan artikel saya dilabeli artikel utama.
Dibanding dengan kompasianer lain, jumlah 119 artikel utama tentu belum ada apa-apanya. Atau masih terlalu sedikit dibanding perolehan kompasianer senior lainnya.
Namun setidaknya perolehan tersebut bisa menjadi momen kontemplasi, bahwa selana artikel yang dibuat dapat memberikan pencerahan di ruang publik, maka akan bermanfaat bagi peradaban.
Tentu bukan soal banyak atau sedikit  artikel utama yang menjadi esensi. Namun kualitas artikel yang dihasilkan bisa menjadi literasi bagi pembaca. Terlebih bisa menjadi referensi bagi pihak berkepentingan.
Sejatinya saat menulis artikel topik pilihan prinsip saya adalah, menulis karena memang ingin menulis. Serta menulis karena ingin berbagi gagasan untuk peradaban.
Seiring perjalanan waktu, saya menyadari topik pilihan membantu saya dalam mengasah potensi diri untuk pencapaian wisdom sebaga elemen penting dalam berkarya.
Pada akhirnya dalam memasuki usia 16 tahun Kompasiana, kita berproses bersama dalam pencapaian elemen wisdom. Kompasiana sudah merentangkan jalan bagi saya dalam berkarya dan sampai pada titian calon nominasi Kompasiana Award tahun 2024 untuk kategori Best In Citizen Journalism.
Selamat memasuki 16 tahun Kompasiana, sukses selalu menjadi wadah untuk berkreasi dan berbagi karya litetasi untuk Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H