Pesan simbolik Jokowi yang berkantor di IKN, tentu menjawab adanya kendala komunikasi yang menjadi tantangan utama dalam pembangunan IKN. Dimana pada setiap kendala komunikasi tersebut, pasti ada solusinya.
Selaku decision maker (pengambil keputusan) di pemerintahan, Jokowi membuktikan sukses komunikasi adalah jawaban atas sukses konstruksi yang mengalami progres signifikan.
 Sukses Utilisasi
Saat berkantor bersama dengan Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan di Istana Garuda IKN, Jokowi meminta kepada para Menteri untuk memastikan partisipasi (keterlibatan) masyarakat dalam pembangunan dan penataan IKN.
Tujuannya agar masyarakat turut dilibatkan, bukan sebaliknya merasa terpinggirkan dalam penataan IKN. Dengan pelibatan partisipasi masyarakat tersebut, maka sukses utilisasi (manfaat) yang hendak dicapai, akan berlaku untuk semua kalangan.
Baik itu birokrat (ASN), pelaku usaha, tenaga kerja informal serta masyarakat umum. Karena IKN nantinya bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, namun juga pusat ekonomi, pendidikan, inovasi, dan riset, pariwisata dan lainnya.
Itulah sebabnya Jokowi dalam berbagai kesempatan mengajak multi stakeholder untuk terlibat dalam pembangunan IKN . Terutama pelaku usaha (investor). Mengingat IKN dirancang sebagai peradaban baru Indonesia, dimana dampak utilisasi ditujukan untuk semua kalangan.
Sukses utilisasi juga diharapkan dirasakan oleh daerah penyangga IKN baik di pulau Kalimantan. Juga di luar Kalimantan, seperti pulau Sulawesi yang dipisahkan oleh Selat Makassar. Dimana daerah penyangga akan berperan menjadi pemasok logistik ke IKN.Â
Itulah sebabnya infrastruktur penunjang seperti bandara, pelabuhan, jalan serta jembatan telah dibangun, agar mempercepat konektivitas antara daerah penyangga dengan IKN Nusantara.
Peresmian jembatan pulau Balang yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp1,4 triliun, diharapkan memberi dampak utilisasi dari aspek konektivitas tersebut.
Pada akhirnya pesan simbolik dari berkantornya Jokowi di IKN adalah, kerja nyata yang terukur, terkoordinasi dan bertanggungjawab, menjadi kunci utama dari empat indikator sukses pembangunan IKN.
Di tengah menguatnya suara sumbang dan apriori tentang pembangunan IKN oleh sebagian kalangan, Jokowi hendak memastikan keberlanjutan dan masa depan IKN, tetap berjalan sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang.