Apalagi menjelang hari raya keagamaan, penumpang yang bepergian akan sangat membludak. Mengingat angkutan kapal menjadi alternatif transportasi perairan dengan harga tiket yang relatif terjangkau oleh masyarakat.
Sebagai orang yang sering menggunakan kapal Pelni saat bepergian, saya jumpai penumpang yang membludak di atas kapal. Tentu ini sangat berisiko, karena tidak semua penumpang punya pemahaman mitigasi jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tak diinginkan di atas kapal.
Sudah saatnya selain kelayakan kapal saat berlayar, keterbatasan penumpang perlu diperhatikan sebagai bentuk antisipasi terhadap aspek keselamatan dan keamanan angkutan perairan. Khususnya bagi kapal Pelni yang melayani trayek lintas provinsi.
Ini sekaligus menepis tudingan bahwa Pelni mengutamakan keuntungan dari banyaknya penumpang yang bepergian, namun berisiko terhadap keselamatan penumpang. Kasus kebakaran yang terjadi adalah bukti, bahwa keselamatan penumpang dipertaruhkan dalam angkutan perairan tersebut.
Bagi masyarakat yang selama ini mengandalkan transportasi laut untuk bepergian, penting untuk turut serta menjaga keselamatan dan keamanan kapal. Selain itu perlu untuk mengetahui mitigasi penyelamatan diri saat terjadi kecelakaan atau kebakaran di atas kapal.
Mitigasi dimaksud yakni, segera mendapatkan dan menggunakan pelampung untuk penyelamatan. Jangan karena panik langsung terjun ke laut tanpa bantuan pelampung. Serta bergegas ke sekoci penyelamat jika situasi tidak memungkinkan.
Sebenarnya dalam kondisi darurat, kru kapal sudah punya standar prosedur dan peralatan penyelamatan, untuk mengatasi kasus kebakaran di kapal. Namun kembali ke kerjasama yang baik antara penumpang dan kru kapal, menentukan diminimalisirnya jatuh korban saat musibah terjadi.
Demikian pula bagi setiap perusahaan angkutan perairan yang melayani masyarakat, dapat menjadikan aspek keselamatan sebagai prioritas utama selain keuntungan perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H