Walaupun Sulteng mengalami lompatan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi lewat masuknya investasi hilirisasi nikel, namun tetap saja keterbatasan APBD masih menjadi kendala terhadap akselerasi tersebut. Tidak semudah membalikkan tangan, untuk meretas disparitas infrastruktur menjadi lebih maju dan representatif.
Semua butuh tahapan, dukungan dan sinergitas. Mulai dari lingkup pemerintahan terbawah yakni desa, selanjutnya kabupaten, provinsi dan pusat. Hanya dengan demikian Sulteng bisa menjadi daerah maju, kuat dan tangguh sebagaimana yang diharapkan.
Dirgahayu 60 tahun Provinsi Sulteng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H