Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menyerap Inspirasi The Spirit of Java di Pura Mangkunegaran

7 Desember 2023   21:55 Diperbarui: 17 Desember 2023   07:29 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perangkat meja dan kursi yang tak boleh disentuh. Dok Pri

Termasuk juga peralatan gamelan dan patung singa berbahan perunggu yang ada di bangunan Pendopo Ageng. Dimana hanya diperbolehkan berfoto dari jarak dekat. Untuk patung singa sendiri menurut pemandu, merupakan pemberian dari negara Jerman kepada pihak Mangkunegaran dan diletakkan di Pendopo Ageng. .

Tentu saya memaknai pelarangan dimaksud bukan untuk mengkultuskan kesakralan koleksi benda-benda tersebut. Namun lebih pada menjaga agar benda tersebut tetap lestari dan terawat keberadaannya. Mengingat usia benda serta kandungan nilai sejarah dari peradaban masa lalu.

Sesuatu yang memiliki nilai sejarah memang harus dijaga dan dilestarikan. Di satu sisi harus terbuka bagi publik (umum) untuk dieksplor, sebagai edukasi tentang pelita kehidupan yang bersumber dari sejarah dimaksud.

Dengan menghormati setiap elenen-elemen seejarah, itu berarti kita turut menghargai bagaimana peradaban masa laku bekerja dan bertransfornasi ke peradaban masa kini. Itulah spirit yang ingin dikembalikan ditengah distrupsi digitalisasi saat ini.

Keterbukaan Pura Mangkunegaran sebagai museum yang mengandung nilai sejarah di jantung kota  Solo, telah melapangkan jalan edukasi dan spirit bagi anak bangsa untuk tidak melupakan akar budaya dan kearifan lokal bangsa ini.

Di tengah arus modernitas, selayaknya jangan pernah meninggalkan identias kearifan lokal yang sudah mengajarkan untuk menempatkan penghormatan dan penghargaan di tempat tertinggi alam kesadaran kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun