Tentu para pedagang harus menunggu dengan durasi demikian agar bisa berdagang di pelabuhan. Otomatis pendapatan juga tidak semaksimal seperti yang diharapkan. 'Kami bisa seminggu sekali berjualan sesuai jadwal kapal," ujar salah seorang pedagang di Pelabuhan Pantoloan saat saya mampir di warungnya.
Yang menarik adalah keberadaan pedagang saat kapal berlayar dengan pola jemput bola. Beragam dagangan ditawarkan langsung kepada penumpang. Mulai dari makanan, minuman, alat elektronik, pakaian, aksesoris hingga kebutuhan lainnya seperti pijat kaki.
Penumpang yang sedang rebahan di dek kapal, siap-siap saja tergoda dengan tawaran yang datang terutama beragam makanan, seperti bubur kacang hijau, rujak, es buah, ayam geprek, hingga peyek juga ikut dijual. Bagi penumpang yang berminat harus merogoh kocek untuk membeli.
Keberadaan pedagang ini tentu saja menjadi dilema dengan regulasi yang dibuat oleh PT Pelni yang melarang pedagang asongan naik ke atas kapal untuk berjualan. Larangan tersebut  bahkan sudah terpasang di dalam kapal, namun sepertinya tidak berlaku oleh pedagang, saat kapal sandar di pelabuhan. Â
Terkait alasan kedua, dimana perjalanan menggunakan kapal laut menjadi kebutuhan utama saat harga tiket pesawat mahal. Meskipun tiket kapal Pelni juga mengalami kenaikan di tahun 2023 ini, namun relatif masih terjangkau bagi penumpang.
Bahkan saking vitalnya, seringkali terjadi over kapasitas di kapal Pelni karena penumpang membludak. Seperti yang saya alami dalam perjalanan Makassar-Pantoloan bulan Juli 2023 lalu. Dampaknya penumpang kategori non sheet meluber memenuhi berbagai tempat di atas kapal.
Alasan ketiga soal transformasi pelayanan PT Pelni tidak lepas dari komitmen PT Pelni sebagai BUMN yang mendapat PHO dari APBN untuk kategori pelayanan. Dimana Pelni dituntut mengutamakan keselamatan, kebersihan, dan kenyamanan bagi penumpang. Serta kesediaan makanan sesuai standar kesehatan dan kebutuhan air tawar selama pelayaran.
Seperti diketahui belum lama ini, terjadi kebakaran di atas KM Labobar pada trayek  pelayaran Balikpapan ke Pantoloan. Kejadian tersebut tentu memberi dampak ketidaknyamanan kepada penumpang terutama dari segi keselamatan.