Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Dampak Surutnya Danau Poso terhadap Keberlanjutan Energi Terbarukan

6 November 2023   22:58 Diperbarui: 8 November 2023   23:36 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bebatuan di danau Poso terlihat jelas akibat dampak air surut. (Dokumentasi Pribadi)

Selama ini keberadaan air Danau Poso menjadi sumber energi terbarukan untuk PLTA Sulewana. Aktivitas pengerukan dasar danau bahkan sudah dilakukan oleh pihak perusahaan yakni PT Poso Energy, agar debit air lebih maksimal menggerakkan turbin pada PLTA.

Kebijakan Pemadaman Bergilir

Maka dampak surutnya Danau Poso dirasakan langsung, di mana debit air yang menurun ke PLTA Sulewana. Energi daya yang dihasilkan pun berkurang dan suplai pasokan listrik juga menjadi tidak maksimal.

Seperti diketahui, jika kondisi normal operasional PLTA bisa menghasilkan daya listrik sebesar 515 megawatt (MW). Di mana energi listrik tersebut sebagian besar dipasok ke wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara. Serta ke wilayah Sulteng sendiri.

Akibat air danau surut dan debit air berkurang signifikan, kemampuan daya listrik dari PLTA Sulewana ikut menurun. Dampaknya pasokan listrik dari PLTA Sulewana ke beberapa wilayah tersebut termasuk di Sulteng dibatasi. 

Maka kebijakan pemadaman listrik bergilir harus dilakukan di sejumlah wilayah, termasuk di Kota Palu beberapa hari terakhir ini. Demikian penjelasan pihak PLN UP3 Palu, sebagaimana dilansir media massa di Sulteng.

Upaya pembatasan lewat kebijakan pemadanan bergilir, harus dilakukan agar masyarakat di beberapa wilayah tetap bisa menikmati energi listrik, meski ditengah kekurangan pasokan energi dari PLTA Sulewana.

Biasanya pemadaman listrik dilakukan karena faktor non teknis, seperti adanya gangguan pada jaringan utama listrik. Atau faktor teknis berupa pemeliharaan terhadap instrumen atau perangkat yang dimiliki oleh PLN.

Namun pemadaman karena dampaknya surutnya air danau adalah hal yang luar biasa. Karena selama ini yang diantisipasi oleh pihak perusahaan pengelola PLTA adalah, menyangkut volume debit air dengan cara mengeruk dasar danau.

Ternyata bukan kedalaman danau yang menjadi problem, namun surutnya air permukaan akibat kemarau panjang. Dimana dampaknya dirasakan langsung terhadap suplai energi listrik

Tantangan terhadap Strategi ARED

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun