Pertanyaan di atas menjadi bahan kontemplasi bagi stakeholder dan praktisi pariwisata yang ada di Sulawesi dan Sulteng pada khususnya. Sekaligus juga bahan evaluasi, terkait skema dalam menggaet wisatawan datang berkunjung ke daerah.
Tentu kita meyakini berbagai terobosan sudah dilakukan oleh stakeholder pariwisata di daerah. Lewat promosi dan program yang bernas, guna menggaet wisatawan datang berkunjung.
Namun terpulang lagi kepada wisatawannya, apakah sudah mengetahui promosi wisata selama ini. Kalaupun sudah mengetahui, apakah punya minat dan tertarik untuk berwisata ke Sulawesi khususnya destinasi di Sulteng.
Sebagai warga daerah yang juga menulis artikel wisata, maka turut berkewajiban memperkenalkan destinasi yang ada di Sulteng. Khususnya bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang belum memiliki literasi sama sekali. Â
Ini sebagai wujud partisipasi dalam membantu daerah mempromosikan destinasi wisata. Syukur-syukur ada yang datang berkunjung ke Sulteng. Tentu kontribusinya akan dirasakan oleh masyarakat dan pelaku wisata di daerah. Â
Kalender Event Wisata di Sulteng
Dinas Pariwisata Pemprov Sulteng sendiri untuk tahun 2023 ini sudah mempublikasi kalender event wisata yang disosialisasikan lewat akun media sosial maupun instrumen promosi wisata lainnya.
Di mana dari kalender wisata yang dimaksud sudah ada yang dihelat. Di antaranya Festival Lestari di Kabupaten Sigi, Festival Tampo Lore di Kabupaten Poso. Festival Durian di Parigi Moutong Serta Central Celebes Travel Fair 2923 di Kota Palu.
Tujuan dari kalender event wisata ini agar wisatawan punya preferensi terhadap event dan destinasi wisata yang akan dikunjungi di Sulteng. Serta bisa datang langsung untuk merasakan dan menikmati denyut event wisata tersebut.