Pemahaman Empat Pilar Kebangsaan ini penting bagi generasi muda agar punya referensi dalam menangkal setiap narasi, paham atau aliran yang bertentangan dengan Ideologi bangsa yang dilakukan oknum atau kelompok yang  tidak bertanggung jawab.
Gejala hadirnya narasi atau tindakan yang coba memecah belah persatuan sudah mulai terlihat apalagi menjelang Pemilu 2024. Bisa dilihat lewat berbagai postingan di media sosial yang menebar kebencian terhadap sesama anak bangsa.
Dimana dilakukan oleh oknum yang hendak memanfaatkan momentum Pemilu untuk kepentingan sesaat, namun menghadirkan narasi-narasi perpecahan.
Generasi muda khususnya Pemuda GKST Jemaat Efatha diingatkan untuk jangan mudah terhasut dengan berbagai narasi yang bersifat ujaran kebencian atau mempolarisasi sesama anak bangsa.
"Karena itu pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan yang kami sampaikan lewat kegiatan sosialisasi kali ini, menjadi modal bagi pemuda untuk punya pengetahuan dan sikap patriotik dalam kehidupan berbangsa," ujar Senator Lukky Semen.
Pemuda GKST Jemaat Efatha Palu sebagai peserta, sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. Apalagi peserta mendapat buku tayang sebagai referensi tantang materi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI.
Sebuah harapan mencuat dalam sosialisasi tersebut. Yakni agar Lembaga MPR RI tetap konsisten melakukan kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bagi generasi muda. Mengingat keberadaannya yang menjadi bonus demografi.
"Masih banyak generasi muda yang perlu diberikan penguatan Empat Pilar Kebangsaan. Terutama generasi muda yang berada di pedesaan. Mereka juga butuh penguatan tentang materi kebangsaan," ujar salah satu peserta.
Generasi muda dalam masa pencarian jati diri, memang perlu diberi penguatan kapasitas kebangsaan. Agar kelak bisa menjadi generasi penerus bangsa yang mumpuni dan punya bekal dalam memfilter setiap narasi dan paham yang mengancam persatuan bangsa.
Tentu tugas ini bukan saja dilakukan oleh  Lembaga MPR RI saja, namun juga melibatkan Stakeholder lainnya, untuk turut serta memberikan penguatan kapasitas kebangsaan bagi generasi muda.