Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Antara Road Map dan Solusi Merealisasikan Jalan Mantap di Sulteng

5 Juli 2023   18:18 Diperbarui: 10 Juli 2023   16:20 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meliputi perencanaan teknis, pemrograman dan penganggaran, pengadaan lahan, pelaksanaan konstruksi jalan Provinsi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan Provinsi, serta pengembangan dan pengelolaan sistem manajemen jalan Provinsi.

Adapun Road Map pengembangan dan pengelolaan jalan Provinsi memperhatikan beberapa aspek. Yakni rencana pembangunan jangka panjang Provinsi. Rencana tata ruang wilayah Provinsi. Tataran transportasi wilayah Provinsi yang ada dalam sistem transporfasi nasional. Serta lmplementasi pembangunan jalan berkelanjutan:

Untuk memastikan perencanaan teknis berjalan baik, maka tugas dari Sub Bagian Program bersama Bidang Bina Teknik adalah melakukan analisis berdasarkan segmentasi pemrograman dan alokasi anggaran. Kemudian melakukan analisa dengan skenario yang sudah ditetapkan

Meliputi  pagu anggaran per tahun. Target kemantapan per tahun, sebagaimana tercantum dalam Renstra. Target kemantapan tahun terakhir Renstra. Serta segmentasi untuk analisis pemrograman berdasarkan ketentuan yang tipe penanganan jalan.

Intinya Road Map tersebut disiapkan secara komprehensif dan dikerjakan sedetail mungkin oleh Dinas Bimatarung Provinsi Sulteng. Mulai dari penyiapan data, penyiapan kebutuhan pagu anggaran, hingga pelaksanaan kontruksi jalan sesuai perencanaan teknis yang sudah disiapkan.

Namun sebaik apapun Road Map penyelenggaraan jalan Propinsi yang dimiliki oleh Pemprov Sulteng, mengupayakan solusi preservasi jalan rusak yang sudah sekian lama tidak tertangani, merupakan skala prioritas yang harus dilakukan.

Karena terkadang masyarakat tidak melihat dari aspek perencanaan yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Daerah melalui instansi terkait. Aspirasi masyarakat inginnya setiap jalan yang rusak harus segera ada solusi penanganannya, tak peduli dari mana anggarannya. Apalagi jika sudah sekian lama tidak tersentuh perbaikan.

Asprasi seperti ini sudah seringkali penulis temukan saat berada di lapangan. Dan tentu saja aspirasi ini tidak bisa disalahkan, mengingat tugas Pemerintah adalah mewujudkan pelayanan dasar yang dibutuhkan masyarakat. Salah satunya infrastruktur jalan yang memadai, guna mendukung kelancaran mobilitas transportasi masyarakat.

Realitas masih adanya 593,55 KM jalan Propinsi di Sulteng dalam kondisi belum mantap, menjadi isyarat bahwa perlu ada effort lebih untuk penanganannya. Kesiapan Road Map perlu didukung dengan upaya terobosan Pemprov Sulteng. Dimana lebih proaktif melobi Pemerintah Pusat, guna mendapatkan dukungan anggaran lewat skema DAK.

Pembelajaran dari kasus Lampung, dimana Pemerintah Pusat mau mengambil alih penanganan jalan rusak di daerah tersebut, adalah bukti bahwa alokasi anggaran sangat tersedia di Pusat.

Kini tinggal sejauhmana kemampuan Pemprov mampu meyakinkan Pemerintah Pusat lewat kesiapan Road Map dan Proposal yang diajukan, sehingga dapat mendukung penanganan jalan belum mantap di Sulteng, lewat stimulan anggaran yang mencukupi. 
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun