Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Perjalanan Menuju Gelora Bung Tomo, Menyaksikan FIFA Match Day

15 Juni 2023   16:00 Diperbarui: 18 Juni 2023   10:41 1416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Stadion Gelora Bung Tomo di Kota Surabaya. Doc Pri

Kembali ke Kota Pahlawan Surabaya untuk menyaksikan Timnas Indonesia berlaga di FIFA Mach Day melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, akhirnya bisa terwujud.

Sebenarnya niat untuk kembali ke Kota ini sudah dibulatkan untuk event Piala Dunia U-20 pada bulan Mei 2023. Dimana Surabaya menjadi salah satu dari enam Kota di Indonesia yang sudah ditunjuk sebagai venue pertandingan.

Namun seiring batalnya Indonesia sebagai tuan rumah, maka batal pula niat untuk menyaksikan perhelatan Piala Dunia U-20 tersebut. Bayangkan begitu kecewanya suporter Timnas saat pembatalan resmi disampaikan oleh Presiden FIFA.

Tapi ketika PSSI mengagendakan FIFA Match Day antara Timnas Indonesia versus Palestina pada tanggal 14 Juni 2023 di Surabaya, saya akhirnya meniatkan untuk menonton langsung di Gelora Bung Tomo.

Niat ini diperkuat setelah pupus harapan mendapatkan tiket untuk laga Timnas Indonesia melawan Argentina, karena ludes diserbu suporter Garuda.

Perburuan 60 ribu tiket laga Indonesia versus Argentina bukan hal mudah. Selama tiga hari, hanya dalam waktu 5 menit saja tiket habis terjual. Akhirnya saya dan banyak pendukung Timnas lainnya, gagal mendapatkan tiket menonton.

Suasana di dalam Stadion Gelora Bung Tomo. Doc Pri
Suasana di dalam Stadion Gelora Bung Tomo. Doc Pri

Namun saya beruntung masih bisa mendapatkan tiket via online untuk Laga Timnas Indonesia versus Palestina beberapa saat sebelum 40 ribu tiket ludes terjual. Adapun tiket kategori ekonomi tersebut seharga Rp 100 ribu untuk Gate 17.

Perjalanan menuju Kota Pahlawan Surabaya dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar tanggal 13 Juni 2023 pukul 20.00 Wita menggunakan KM Labobar. Perjalanan melintasi laut Jawa selama satu hari satu malam dengan tiket kapal seharga Rp 288 ribu.

Tentu saja perjalanan via laut sangat murah jika dibandingkan via udara yakni maskapai penerbangan. Karena tidak terlalu dikejar waktu, maka perjalanan via laut ini saya nikmati, sembari menyerap inspirasi di perairan Laut Jawa.

Pemeriksaan barang bawaan milik suporter. Doc Pri
Pemeriksaan barang bawaan milik suporter. Doc Pri

Kapal tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tanggal 13 Juni pukul 23.00 WIB. Dari pelabuhan saya langsung menuju hotel yang sudah saya pesan via online sebelumnya.

Hotel ini berada di jantung kota Surabaya. Namun jaraknya cukup jauh untuk menuju Stadion Gelora Bung Tomo yang berjarak kurang lebih 25 kilometer dengan waktu tempuh hampir satu jam.

Proses Penukaran Tiket Lancar

Besoknya tanggal 14 Juni saya langsung bergerak menuju ke lokasi penukaran tiket yang sudah disiapkan oleh PSSI. Penukaran tiket dijadwalkan tanggal 12-14 Juni mulai pukul 10.09-18.00 WIB. Itu berarti hari terakhir penukaran tiket sekaligus tanggal bertanding FIFA Mach Day Indonesia versus Palestina.

Adapun lokasi yang saya pilih untuk penukaran adalah Activewear Store yang berlokasi di Surabaya Town Square. Alasannya karena dekat dari hotel tempat menginap. Selain itu cepat dijangkau menggunakan kendaraan bermotor.

Antrian masuk dalam Stadion. Doc Pri
Antrian masuk dalam Stadion. Doc Pri

Pemeriksaan gelang. Doc Pri
Pemeriksaan gelang. Doc Pri

Proses penukaran tiket menonton yang dikonversi dalan bentuk gelang berjalan lancar. Walaupun harus mengantri sesaat, namun hanya butuh waktu singkat hingga proses penukaran selesai. Akhirnya untuk pertama kalinya saya bisa menonton di Stadion kebanggaan warga Surabaya.

Siangnya sekitar pukul 14.00 WIB, saya menuju ke Stadion Gelora Bung Tomo menggunakan ojek online dengan biaya Rp 64 ribu. Saya disarankan cepat ke Stadion untuk menghindari terjadinya macet di sore hari.

Lagi pula jarak ke Stadion yang beralamat di Benowo Kecamatan Pakal, lumayan jauh dari pusat Kota Surabaya. Karena itu lebih baik menunggu di Stadion, dari pada terjebak macet karena banyaknya penonton yang datang ke Stadion.

Sampai di lokasi Stadion sudah banyak suporter Timnas yang berdatangan. Juga banyak pedagang kuliner dan aksesoris Timnas yang menawarkan jualannya kepada suporter. Dari ruas jalan utama, para suporter harus berjalan kaki sekitar 500 meter menuju Stadion. Adapun semua kendaraan yang digunakan, harus diparkir di luar area Stadion.

Penjualan atribut Timnas di luar Stadion. Doc Pri
Penjualan atribut Timnas di luar Stadion. Doc Pri

Untuk masuk kedalam Stadion, suporter harus melewati tiga pintu pemeriksaan. Pertama, pemeriksaan gelang, kedua pemeriksaan barcode yang tertera di gelang, serta ketiga pemeriksaan barang bawaan suporter.

Proses pemeriksaan dan pengamanan di areal Stadion melibatkan unsur Polri dan TNI yang menjalankan tugasnya secara profesional. Walaupun pemeriksaan dilakukan sangat ketat, namun prosesnya berjalan lancar.

Suporter Timnas terlihat tertib mengikuti atrian untuk melewati tiga pintu pemeriksaan tersebut. Kehadiran suporter dengan berbagai atribut Timnas, membuat suasana menjadi senarak.

Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sangat antusias menonton Timnas berlaga. Gelora Bung Tomo benar-benar memerah dengan kehadiran suporter Garuda.

Ulangan Laga Indonesia vs Palestina

Sebenarnya ini merupakan laga kedua kalinya Timnas Indonesia versus Palestina yang saya nonton. Pertama tahun 2018 lalu yang digelar di Stadion Patriot Bekasi. Saat itu Timnas Indonesia kalah dengan skor 1-2.

Dukungan antusias suporter Timnas. Doc Pri
Dukungan antusias suporter Timnas. Doc Pri

Enam tahun kemudian 2023, menyaksikan laga kedua tim di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Namun untuk yang kedua ini ekspektasi agak beda, karena ingin menyaksikan debut pemain keturunan diantaranya Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner serta Rafael Struick.

Sayangnya untuk laga ini, Sandy Walsh tidak bisa diturunkan karena masih diterpa cidera. Banyak pendukung Timnas yang menyayangkan Sandy belum bisa melakukan debutnya di Timnas, padahal aksinya sudah ditungu-tunggu suporter Indonesia.

Timnas yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2023 kali ini memang banyak diisi dengan pemain abroad total ada 9 pemain. Itulah sebabnya jika skuad Timnas kali ini dianggap terbaik dan ditunggu-tunggu penampilannya.

Hadir langsung di Stadion Gelora Bung Tomo. Doc Pri
Hadir langsung di Stadion Gelora Bung Tomo. Doc Pri

Rafael Struick dan Ivar Jenner akhirnya melakukan debutnya di Timnas Indonesia. Sayangnya Sandy dan Shayne belum dimainkan oleh pelatih Shin Tae Yong. Semoga saat melawan Argentina tanggal 19 Juni di Stadion Gelora Bung Karno, suporter Timnas bisa menyaksikan debut kedua pemain tersebut.

Penampilan Timnas Indonesia melawan Palestina berlangsung sengit walau akhirnya berakhir imbang 0-0. Antusias suporter Garuda sangat total mrnberikan dukungan kepada Pemain Timnas. Histeria suporter membuat Gelora Bung Tomo bergemuruh tanpa henti.

Demikianlah perjalanan kehadiran saya untuk menjadi saksi betapa luar biasa dukungan suporter Timnas dalam laga FIFA Match Day di Kota Pahlawan Surabaya. Walau butuh effort, namun akhirnya bisa melihat langsung kebesaran Stadion Gelora Bung Tomo yang dari dalamnya senantiasa menghadirkan spirit perjuangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun